Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Harga emas melemah dalam empat hari beruntun menjelang pengumuman data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) akhir pekan ini. Pelaku pasar khawatir angka tenaga kerja AS dapat mendorong kenaikan suku bunga mengingat data tenaga kerja swasta penunjukkan kenaikan.
Mengutip Bloomberg, Kamis (3/8), harga emas kontrak pengiriman segera turun 0,8% ke level US$ 1.257,02 per ons troi sebelum menyentuh US$ 1.261,85 per ons troi pada pukul 9.51 waktu London. Pekan ini, emas telah tergerus 0,6%.
"Semua mata tertuju pada data Non Farm Payroll AS yang akan dirilis Jumat nanti. Data ini akan mempengaruhi kebijakan The Fed dan emas," kata John Sharma, Ekonom National Australia Bank dalam sebuah email, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (3/8). Harga emas sedikit turun karena profit taking dari kenaikan harga sebelumnya.
Sebelumnya Automatic Data Processing, Inc. telah merilis data tenaga kerja AS Juli dengan hasil bertambah 178.000. Angka tersebut lebih rendah dari bulan sebelumnya 191.000. Sementara data tenaga kerja resmi dari pemerintah diprediksi bertambah 180.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News