CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Harga emas masih tertekan di bawah US$ 1.300


Rabu, 23 April 2014 / 13:55 WIB
Harga emas masih tertekan di bawah US$ 1.300
ILUSTRASI. Hingga saat ini, sudah ada 52,9 juta wajib pajak yang bisa gunakan NIK sebagai NPWP.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia diperdagangkan di atas level terendah dalam 10 pekan terakhir. Data yang dihimpun Bloomberg memperlihatkan, pada pukul 14.31 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat berada di level US$ 1.284,63 per troy ounce. Kemarin, harga kontrak yang sama sempat jatuh ke posisi US$ 1.277,69 per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak 11 Februari lalu.

Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran Juni naik 0,3% menjadi US$ 1.284,40 per troy ounce di Comex, New York.

Harga emas masih terlihat tertekan akibat adanya sejumlah sinyal pemulihan ekonomi AS. Faktor tersebut terlihat dominan meski ketegangan politik di Ukraina dan adanya kenaikan permintaan emas di China mampu menahan penurunan harga emas lebih jauh.

"Positifnya data ekonomi AS menjadi faktor pemberat harga emas. Penurunan emas masih tertahan seiring adanya konflik antara Ukraina dan Rusia. Permintaan fisik emas jug menahan penurunan emas," papar Mark To, head of research Wing Fung Financial Group yang berbasis di Hong Kong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×