Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguat di atas level psikologis US$ 1.800 pada hari Selasa (14/7). Meraih dukungan dari kekhawatiran kasus virus corona secara global karena banyak wilayah yang memperkenalkan kembali pembatasan untuk memutus penyebaran.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,4% menjadi US$ 1.809,83 per ons troi. Harga emas berjangka AS berakhir tidak berubah pada US$ 1.813,40.
"Ada antisipasi penutupan yang lebih luas yang menarik orang kembali ke emas untuk melakukan lindung nilai terhadap ketidakpastian," kata Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investments.
Baca Juga: Jelang sore, harga emas spot berada di US$ 1.800,81 per ons troi
"Akan ada kemungkinan besar bahwa kita akan melihat Federal Reserve AS tidak hanya melanjutkan program stimulus ekonomi, tetapi dalam beberapa kasus mempercepatnya sehingga membantu harga emas secara signifikan."
Kekhawatiran akan adanya gelombang kedua pandemi virus corona memaksa sejumlah wilayah di Asia untuk kembali menghentikan pembukaan aktivitas ekonomi. Sementara itu, di California mengambil langkah pembatasan baru aktivitas bisnis karena lonjakan kasus corona.
Harga emas telah meningkat lebih dari 19% sepanjang tahun ini, terutama diuntungkan oleh suku bunga yang lebih rendah dan langkah-langkah stimulus dari bank sentral. Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.
Investor terus memantau keretakan AS-China perihal wilayah Laut China Selatan. Beijing baru ini mengumumkan akan menjatuhkan sanksi terhadap Lockheed Martin karena keterlibatan dalam penjualan senjata AS terbaru ke Taiwan yang diklaim Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News