kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.202   22,00   0,14%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Harga emas masih berpeluang turun


Jumat, 28 Desember 2012 / 06:45 WIB
Harga emas masih berpeluang turun
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan patung banteng dengan latar belakang layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/9/2021).


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTa. Harga emas kembali turun setelah sempat menguat di awal pekan. Aksi jual oleh beberapa investor di tengah negosiasi parlemen Amerika Serikat (AS) untuk mencapai kesepakatan anggaran sebelum akhir tahun menjadi penyebab turunnya harga emas.

Harga emas untuk kontrak pengiriman Februari 2013 di Bursa COMEX, Kamis (27/12) pukul 17.10 WIB, turun sebesar 0,16% menjadi US$ 1.658,20 per ons troi dibanding hari sebelumnya.

Presiden AS Barack Obama, dan Kongres AS kembali ke Washington DC, kemarin, untuk meneruskan negosiasi secara intensif guna mencapai kesepakatan menghindari pemotongan anggaran dan kenaikan pajak US$ 600 miliar, yang otomatis berlaku 1 Januari 2013. Sementara itu, Menteri Keuangan AS, Timothy F. Geithner mengatakan bahwa dia akan mengambil tindakan khusus supaya AS tidak terancam default, jika negosiasi tersendat.

Feng Liang, analis GF Futures Co di Hong Kong mengatakan, perkembangan negosiasi Obama dengan Kongres masih menjadi sentimen penting. "Emas merupakan salah satu instrumen investasi yang mendapatkan hasil positif tahun ini dan adanya ambil untung di akhir tahun sangat wajar," kata Feng kepada Bloomberg.

Tonny Mariano, analis Harvest International Futures mengatakan, pergerakan harga emas masih sangat sempit, terutama di akhir tahun ini. "Saat ini sangat sulit meramalkan pergerakan emas, karena pasar masih belum menemukan faktor fundamental lain selain jurang fiskal yang mempengaruhi pergerakan harga," kata Tonny.

Abdul Azis, analis senior Menara Mas Futures berpendapat, penurunan harga emas yang cukup ekstrim memang terjadi karena sentimen jurang fiskal AS. Menurutnya, secara historis setiap akhir tahun banyak investor yang mengambil posisi jual.

Kali ini, posisi jual dibarengi keraguan investor untuk berinvestasi di emas akibat tertundanya negosiasi jurang fiskal. Tapi, Abdul optimistis, kesepakatan akan tercapai sebelum tahun baru dan menstabilkan harga-harga komoditas, termasuk emas.

Tonny memprediksi, hari ini, harga emas akan melemah terbatas di kisaran US$ 1.645-US$ 1.675 per ons troi. Sementara proyeksi Abdul, harga emas di hari ini akan bergerak US$ 1.651,20-US$ 1.665,00 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×