Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga emas dunia terjatuh lagi pada transaksi Kamis (15/12). Bahkan, harga emas menorehkan level terendah baru dalam sepuluh bulan terakhir.
Informasi saja, data CNBC menunjukkan, pada pukul 09.15 waktu Singapura harga emas di pasar spot tertekan 0,4% menjadi US$ 1.139,54 per troy ounce. Bahkan pada transaksi sebelumnya, harga emas sempat membuat level terendah baru sejak 3 Februari lalu di posisi US$ 1.134,71 per troy ounce.
Pada sesi sebelumnya, harga minyak anjlok 1% lebih.
Sedangkan harga kontrak emas AS turun hampir 2% menjadi US$ 1.141,80 per troy ounce. Pada transaksi sebelumnya, harga kontrak yang sama turun hampir 2% menjadi US$ 1.136,4 per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak 1 Februari lalu.
Sebaliknya, indeks dollar mencatatkan kenaikan 0,7% menjadi 102,490.
Harga emas tertekan sejak market memprediksi kenaikan suku bunga acuan oleh The Federal Reserve. Ramalan itu terbukti. Kemarin, bank sentral AS itu menaikkan suku bunganya ke kisaran 0,5%-0,75%.
Tak hanya itu, The Fed juga memberikan sinyal akan dilakukannya kenaikan suku bunga secara bertahap pada tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News