kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.480   -25,75   -0,34%
  • KOMPAS100 1.154   -2,95   -0,26%
  • LQ45 913   0,81   0,09%
  • ISSI 227   -1,59   -0,70%
  • IDX30 471   1,26   0,27%
  • IDXHIDIV20 567   3,73   0,66%
  • IDX80 132   -0,15   -0,11%
  • IDXV30 139   -0,18   -0,13%
  • IDXQ30 157   0,79   0,50%

Harga emas kembali mendekati US$ 1.300


Rabu, 15 Mei 2019 / 08:29 WIB
Harga emas kembali mendekati US$ 1.300


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gagal bertahan di atas level US$ 1.300 per ons troi pada perdagangan kemarin, harga emas hari ini berupaya menguat lagi. Rabu (15/5) pukul 8.00 WIB, harga emas untuk pengiriman Juni 2019 di Commodity Exchange berada di US$ 1.298,40 per ons troi, naik 0,16% jika dibandingkan dengan harga penutupan kemarin pada US$ 1.296,30 per ons troi.

"Ada penyesuaian kecil karena indeks dollar kemarin menguat dan pasar saham rebound. Sehingga para trader emas menarik dana," kata George Gero, managing director RBC Wealth Management kepada Reuters.

Pagi ini, indeks dollar menguat beriringan dengan kenaikan harga emas. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama ini berada di 97,54 dari posisi kemarin pada 97,53.

Awal pekan ini, harga emas menembus US$ 1.300 setelah Amerika Serikat (AS) dan China berbalas kenaikan tarif impor. Kenaikan tarif impor yang terus berlanjut di kedua negara dengan ekonomi terbesar ini dikhawatirkan bisa menekan pertumbuhan ekonomi global sehingga investor melarikan dana ke safe haven.

Kemarin, AS dan China berupaya menenangkan pasar dengan mengatakan bahwa kenaikan tarif ini merupakan pertengkaran kecil dan kedua pihak akan kembali bertemu untuk negosiasi. Hal ini sedikit meredakan kekhawatiran pasar sehingga pasar saham menguat dan harga emas turun lagi.

Selain perseteruan antara AS dan China, para investor emas juga mencermati konflik antara AS dan Iran. Gero mengatakan, eskalasi AS-Iran menjaga pasar emas dari aksi jual.

"Harga emas berbalik bullish setelah menembus US$ 1.290. Jika harga tembus US$ 1.300 dengan stabil, maka harga akan menguat ke US$ 1.310 dan US$ 1,324," kata Lukman Otunuga, research analyst FXTM dalam catatan yang dikutip Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×