kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.739   21,00   0,13%
  • IDX 7.480   0,54   0,01%
  • KOMPAS100 1.157   2,51   0,22%
  • LQ45 918   4,40   0,48%
  • ISSI 226   -0,78   -0,35%
  • IDX30 474   2,88   0,61%
  • IDXHIDIV20 571   3,56   0,63%
  • IDX80 132   0,52   0,39%
  • IDXV30 140   1,17   0,84%
  • IDXQ30 158   0,64   0,41%

Harga emas global diramal melemah imbas kenaikan Covid-19 dan rencana tapering Fed


Senin, 21 Juni 2021 / 17:06 WIB
Harga emas global diramal melemah imbas kenaikan Covid-19 dan rencana tapering Fed
ILUSTRASI. Harga emas.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga komoditas emas diproyeksikan tidak akan begitu agresif tahun ini. Analis Samuel Sekuritas Indonesia Dessy Lapagu mengatakan, potensi kenaikan tingkat suku bunga Amerika Serikat (AS) yang lebih cepat dari rencana awal, yaitu dari 2024 menjadi 2023, menjadi penekan utama harga emas global saat ini. Terlebih lagi, diskusi akan terjadinya tapering juga telah dimulai.

Sementara itu, Dessy menilai, kekhawatiran atas kenaikan kasus Covid-19 lebih terjadi di pasar domestik, sehingga tidak mempengaruhi pasar emas global secara signifikan. 

“Dengan demikian, belum bisa menjadi katalis pendorong harga emas,” terang Dessy kepada Kontan.co.id, Senin (21/6).

Samuel Sekuritas memproyeksikan harga emas pada tahun ini hingga tahun 2022 masing-masing akan berada pada level US$ 1.800 per ons troi- US$ 2.000 per ons troi.

Baca Juga: Harga emas menguat ke US$ 1.781 per ons troi usai imbal hasil obligasi AS tergelincir

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Setya Ardiastama memproyeksikan harga emas akan bergerak di rentang US$ 1.590 hingga US$ 1.830 per ons troi tahun ini. 

Sejumlah sentimen seperti pemulihan ekonomi yang belum merata dan masifnya pertambahan jumlah kasus baru virus corona menjadi penopang pergerakan harga emas.

Di lain sisi, investor juga terlihat mulai mengantisipasi kebijakan The Fed dalam beberapa bulan ke depan, yang tentunya dapat berdampak pada pasar keuangan. 

“Sehingga, emas menjadi alternatif investasi dalam fase transisi dari implementasi kebijakan tersebut,” terang Okie.

Mengutip Bloomberg, harga spot emas berada di level US$ 1.783,78 per ons troi pada perdagangan Senin (21/6). Angka ini sudah turun 6,05% dari posisi pada akhir 2020, dimana harga emas spot berada di level US$ 1.898,36 per ons troi, yang merupakan level tertingginya kala itu.   

Selanjutnya: Harga emas spot masih bergerak naik pagi ini menjadi US$ 1.773,05 per ons troi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×