kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Harga emas domestik tertahan lesu rupiah


Senin, 25 November 2013 / 08:05 WIB
Harga emas domestik tertahan lesu rupiah
ILUSTRASI. YouTube logo at the YouTube Space LA in Playa Del Rey, Los Angeles, California, United States October 21, 2015. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo


Reporter: Agus Triyono, Febrina Ratna Iskana, Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Kejatuhan harga emas di pasar global semestinya menjadi peluang investor untuk mengoleksi emas batangan Aneka Tambang (Antam). Namun, fakta yang terjadi di pasar tak semudah itu.  

Dalam sebulan, harga kontrak berjangka emas untuk pengiriman Februari 2014 di bursa Comex, New York, turun 7,32%. Dari posisi harga tertinggi setahun terakhir, harga emas telah terkoreksi 29,53% menjadi US$ 1244,60 per ons troi, Jumat (22/11).

Dalam sebulan, harga emas batangan turun 2,62%. Harga memang sudah relatif murah, meski belum serendah harga di awal tahun. "Sehingga, beli bisa jadi salah satu opsi bagi investor di kala harga emas sedang turun seperti sekarang," ujar Suluh Adil Wicaksono, analis PT Millenium Penata Futures.

Namun, kondisi rupiah yang sedang terpuruk seperti sekarang menyulitkan investor untuk mendapatkan harga terbaik. Suluh mengatakan, pelemahan rupiah terhadap dollar AS membuat harga emas Antam tidak jatuh sedalam emas di pasar global. Harga emas Antam ukuran 1 gram, Jumat (22/11), bertengger di Rp 520.000 per gram.  

Para analis memperkirakan, harga emas dunia masih akan tertekan hingga tahun depan. Namun, pelemahan harga global tak akan berimbas banyak pada harga emas di dalam negeri. Perkiraan analis SoeGe Futures Nizar Hilmy, harga emas Antam setahun ke depan hanya bergerak di rentang Rp 490.000-Rp 550.000 per gram. Ini akan menyulitkan investor untuk menentukan waktu terbaik untuk membeli emas.

Bagi yang ingin melepas emasnya, Nizar merekomendasikan untuk menunggu harga naik dan melebihi harga waktu pembelian. Tapi, kemungkinan besar, rebound harga emas akan memakan waktu cukup lama. "Kondisi seperti ini cukup menyulitkan investor emas untuk meraih cuan," kata Nizar.   

Adapun, bagi investor yang tetap berniat mengoleksi emas, Nizar merekomendasikan waktu pembelian di akhir tahun ini dan awal tahun depan. "Harga emas pada saat-saat itu akan cenderung melemah," kata dia.  

Juni Sutikno, analis Philip Futures, menyarankan para investor untuk wait and see karena potensi koreksi harga emas masih belum usai. Prediksi Juni, harga emas lantakan dalam sepekan di kisaran Rp 550.000-Rp 575.000 per gram. Proyeksi Suluh, emas Antam di kisaran 528.000 per gram di akhir tahun.     n

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×