kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Harga emas berusaha rebound pada Senin (18/10) pagi, setelah melemah pekan lalu


Senin, 18 Oktober 2021 / 07:49 WIB
Harga emas berusaha rebound pada Senin (18/10) pagi, setelah melemah pekan lalu
ILUSTRASI. Harga emas. REUTERS/Arnd Wiegmann/File Photo


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas berusaha rebound pada perdagangan Senin (18/10) pagi. Pukul 07.25 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2021 di Commodity Exchange ada di US$ 1.770,40 per ons troi, naik 0,12% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 1.768,30 per ons troi. 

Harga emas rebound setelah turun pada pekan lalu imbas kenaikan imbal hasil obligasi AS dan peningkatan penjualan ritel pada September yang menggoyahkan status emas sebagai safe haven.

Pekan lalu, “Emas mendapat segalanya yang menentangnya. Suku bunga riil naik, ekuitas lebih tinggi, begitu juga bitcoin,” kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Masih Melemah Awal Pekan Ini, Senin (18/10)

Meningkatkan biaya emas, benchmark imbal hasil Treasury AS bertenor 10-tahun pulih dari level terendah lebih dari satu minggu pada hari Kamis.

Sementara sebagian besar pembuat kebijakan Fed setuju bahwa bank sentral dapat mulai mengurangi pembelian obligasi bulanan secepat bulan depan, mereka terbagi tajam atas inflasi dan apa yang harus mereka lakukan tentang hal itu.

Investor kemungkinan hanya mengharapkan pengetatan moderat dari bank sentral utama dan "itu seharusnya tidak menyebabkan terlalu banyak masalah bagi emas karena investor melakukan lindung nilai terhadap tingkat harga yang tinggi," kata Fawad Razaqzada, analis ThinkMarkets.

Selanjutnya: Pejabat Bank Sentral China Sebut Dampak Evergrande Group Bisa Dikendalikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×