Reporter: Dimas Andi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi ambil untung investor membuat harga emas terkoreksi hari ini (7/11). Hingga pukul 17.25 WIB, harga emas kontrak pengiriman Desember 2017 di Commodity Exchage melemah 0,40% menjadi US$ 1.276,50 per ons troi.
Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan aksi ambil untung tersebut merupakan dampak dari kenaikan harga emas di hari kemarin (6/11) yang berada di level US$ 1.281,60 per ons troi.
Kala itu, situasi geopolitik Arab Saudi yang memanas pasca penahanan sejumlah pangeran kerajaan mendorong kenaikan harga emas. “Aset safe heaven seperti emas lantas diburu para investor,” kata Faisyal.
Meski begitu, harga emas masih berpeluang menguat berkat adanya sejumlah sentimen dari situasi geopolitik.
Selain dampak kelanjutan ketegangan di Arab Saudi, kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump ke Korea Selatan pada Selasa hingga Rabu besok juga berpotensi mengangkat harga emas di pasar.
Kunjungan tersebut berpotensi memicu naiknya tensi perselisihan antara AS dan Korea Utara (Korut). Terlebih lagi, agenda Trump di negeri gingseng tak lain dan tak bukan adalah membahas masalah nuklir yang sedang dikembangkan Korut.
Di luar hal itu, bocornya dokumen Paradise Paper menurut Faisyal turut memberi kecenderungan timbulnya gejolak berskala global. Alhasil, emas berpeluang kembali menjadi komoditas yang laris di mata investor sebagai aset lindung nilai.
Faisyal pun meramal harga emas dalam sepekan ke depan akan bergerak di kisaran US$ 1.270—US$ 1.290 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News