kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Harga emas Antam tergerus penguatan dollar AS


Rabu, 21 Februari 2018 / 21:21 WIB
Harga emas Antam tergerus penguatan dollar AS
ILUSTRASI. Emas Batangan PT Antam


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk dalam tren turun mengekor kejatuhan harga emas di pasar spot. Penguatan indeks dollar Amerika Serikat (AS) berdampak negatif terhadap harga komoditas, termasuk emas.

Mengutip situs www.logammulia.com, Rabu (21/2), harga jual emas Antam pecahan 1 gram turun 0,62% atau setara Rp 4.000 ke level Rp 637.000. Harga buyback juga melorot 0,70% atau Rp 4.000 menjadi Rp 567.000 per gram.

“Harganya melemah seiring koreksi emas global karena dollar AS kembali menguat,” ujar Wahyu Tribowo Laksono, analis PT Central Capital Futures kepada Kontan.co.id, Rabu.

Mengutip Bloomberg, Rabu (21/2) pukul 18.20 WIB, harga emas kontrak pengiriman April 2018 di Commodity Exchange turun 0,03% ke level US$ 1.330,80 dibanding sehari sebelumnya. Pelemahan tersebut berlawanan dengan keunggulan indeks dollar yang naik 0,17% ke level 89,86.

Menurut Wahyu, karena penguatan indeks dollar AS, harga komoditas emas, minyak dan beberapa mata uang utama dunia terkoreksi. Ia melihat, pelemahan ini wajar terjadi dan masih belum terlalu signifikan.

"Mendekati level Rp 650.000 per gram, harga emas batangan memang cukup rawan koreksi," katanya.

Deddy Yusuf Siregar, analis PT Asia Tradepoint Futures melihat, saat ini investor tengah melakukan aksi ambil untung jelang rilis notulen pertemuan Federal Open Market Committe (FOMC). Menurutnya, pasar sedang mengamankan posisi karena dilanda kekhawatiran kenaikan suku bunga bank sentral AS.

“Setelah tahu arah kebijakan The Fed, pelaku pasar baru akan masuk ke emas,” katanya.

Kejatuhan emas di pasar global juga semakin diperparah oleh rencana penjualan surat utang AS. Departemen Keuangan AS akan menjual lebih dari $ 250 miliar utang baru. Kata Deddy, investor lebih berharap bisa meraup untung dari imbal hasil obligasi yang tengah naik. Hal ini pula yang akhirnya mendorong investor lebih banyak memburu dollar AS.

Meski seharusnya dari domestik permintaan emas batangan meningkat karena perayaan Imlek beberapa waktu lalu, tetapi nyatanya sentimen tersebut hanya belaku sesaat. Emas Antam hanya mampu mengukir penguatan di awal pekan ini. Setelah itu harganya kembali mengekor pelemahan emas di pasar global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×