Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM, anggota indeks Kompas100) sedang terkoreksi. Analis menyarankan investor membeli emas Antam saat harga terkoreksi.
Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam, Kamis (26/9), tercatat turun Rp 7.000 menjadi Rp 762.000 per gram.
Analis Maxco Futures Suluh Adil Wicaksono mengatakan ketika harga emas sedang dalam tren naik maka lebih baik investor tidak membeli emas dalam jangka pendek.
"Bagaimana mau untung besar, kalau beli di harga yang sudah tinggi, tunggu harga emas ketika jatuh, itu saatnya beli," kata Suluh, Rabu (25/9).
Baca Juga: Harga emas kembali rebound seiring pudarnya kekhawatiran tentang pemakzulan Trump
Jika investor tetap ingin membeli di harga saat ini, Suluh menyarankan baiknya beli emas Antam dengan pecahan yang lebih besar seperti 5 gram atau 10 gram. Dengan begitu, harga per gram emas Antam jatuhnya akan lebih murah. "Atau beli di pecahan 50 gram dan 100 gram, ini masih bisa menikmati harga murah," kata Suluh.
Sementara, bagi investor yang sudah memiliki emas Antam sejak awal tahun, Suluh menyarankan saat ini waktu yang tepat untuk jual dan menikmati keuntungan.
Hanya saja, baiknya investor menjual secara bertahap emas yang mereka simpan. Penyebabnya, Suluh memproyeksikan harga emas masih bisa naik. Hingga akhir tahun Suluh memproyeksikan, harga emas Antam bisa menyentuh Rp 800.000 per gram.
Baca Juga: Jangan Buru-Buru Membeli Emas Batangan Antam premium
Secara fundamental, Suluh mengamati masih banyak sentimen positif bagi harga emas untuk naik. Salah satunya, perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China yang tidak kunjung menuai kesepakatan dagang. Ditambah lagi manuver politik Presiden AS Donald Trump menjelang pemilihan umum di tahun depan.
Sedangkan bagi investor yang baru memiliki emas Antam di pertengahan tahun, maka waktu yang tepat untuk jual adalah di awal tahun depan.
Untuk jangka panjang, tentunya emas Antam bisa dijadikan sebagi instrumen diversifikasi dalam mengamankan aset investasi.
Harga emas spot belakangan terus masuk dalam tren naik. Harga emas spot per Rabu (25/9), naik 16,92% sejak awal tahun. Begitu pun harga emas Antam mengikuti pergerakan harga emas global.
Baca Juga: Kembali terkoreksi, harga emas Antam turun Rp 7.000 ke Rp 762.000
Ditambah, hari ini rupiah ditutup melemah 0,27% ke Rp 14.151 per dolar AS semakin membuat harga emas Antam ikut melambung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News