kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Harga emas Antam ke level terendah


Jumat, 12 April 2013 / 08:07 WIB
Harga emas Antam ke level terendah
ILUSTRASI. Reksadana pendapatan tetap jadi kinerja terbaik di pekan lalu


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Harga emas batangan melesu mengikuti pelemahan harga emas di pasar spot. Kemarin (11/4), harga emas lantakan Logam Mulia PT Aneka Tambang ukuran 1 gram terkoreksi 0,72% menjadi Rp 544.000 per gram dibanding harga sehari sebelumnya. Ini menjadi level terendah sejak awal tahun ini.

Adapun harga kontrak emas untuk pengiriman Juni 2013, kemarin pukul 19.55 WIB, menguat tipis sebesar 0,07% menjadi US$ 1.560 per ons troi dibanding harga sehari sebelumnya. Tapi, sejak awal tahun, harga emas di pasar spot telah terpangkas sebesar 6,37%.

Kiswoyo Adi Joe, Managing Partner Investa Saran Mandiri mengatakan, secara historis, saat ini memang merupakan periode harga emas batangan mengalami tekanan. Dilihat dari tren, selama April hingga Mei, harga emas ANTAM cenderung terkoreksi dan setelah itu akan kembali naik dan bergerak stabil.

Namun Kiswoyo melihat, tampaknya tekanan terhadap emas di tahun ini memang jauh lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, indikasi pemulihan ekonomi di Amerika Serikat (AS) membuat banyak investor meninggalkan emas sebagai aset safe haven dan lantas beralih ke aset-aset yang lebih berisiko.

Saat harga sedang terkoreksi seperti ini adalah waktu yang tepat untuk mengoleksi emas. Kiswoyo bilang, hingga akhir tahun, harga emas di pasar spot bisa menguat hingga ke level US$ 1.700 per ons troi. "Biasanya emas Antam mengikuti pergerakan harga emas di pasar spot," ujar dia.

Secara teknikal, Tonny Mariano, analis Harvest International Futures mengatakan, ada potensi pelemahan lanjutan harga emas di pasar spot. Moving average (MA) menunjukkan perpotongan antara MA 50 dengan MA 100, mengindikasikan potensi bearish. Moving average convergence divergence (MACD) masih berada di area negatif, di level -29 dengan kecenderungan untuk terus turun.    

Selama sepekan, Tonny memprediksi, harga emas di pasar spot  akan terkoreksi di kisaran US$ 1.525 – US$ 1.590 per ons troi. Proyeksi Kiswoyo, harga emas di kisaran US$ 1.500 – US$ 1.600 per ons troi. Untuk emas batangan, Tonny menduga, harganya di kisaran Rp 540.000 – Rp 550.000 per gram. Sedangkan proyeksi Kiswoyo, di Rp 535.000 – Rp 575.000 per gram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×