kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.934   1,00   0,01%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Harga CPO Tertahan


Selasa, 15 Desember 2009 / 09:00 WIB
Harga CPO Tertahan


Sumber: KONTAN | Editor: Test Test

JAKARTA. Mengekor nasib minyak mentah di pasar dunia, harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) ikut tertahan. Kemarin (14/12), harga CPO di Bursa Malaysia turun 1,43% menjadi US$ 723,25 per ton. Penurunan harga CPO itu berpeluang mempengaruhi kinerja emiten perkebunan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Analis Syailendra Capital, Lanang Trihardian bilang, penurunan harga CPO tidak berpengaruh langsung dalam jangka pendek. "Tapi pengaruhnya di jangka panjang," imbuhnya, kemarin. Sebab, kinerja emiten berpatokan pada harga rata-rata CPO sebulan bahkan setahun.

Produksi naik

Analis Indosukses Futures, Herry Setyawan meneropong, prospek harga CPO tahun depan tidak terlalu menarik. Kelambatan pemulihan ekonomi dunia menjadi penahan laju harga CPO. Dia memperkirakan, harga CPO hanya akan naik 10%-15% dari harga rata-rata saat ini, yang sebesar US$ 644 sampai US$ 674 per ton. Apalagi, tahun depan produksi CPO akan naik. Padahal permintaannya tak banyak.

Sepanjang 2010, produksi CPO dunia bisa naik menjadi 47 juta ton. Tahun ini, produksinya diperkirakan sekitar 44,35 juta ton.

Meski harga CPO tahun depan masih tertahan, sepertinya para produsen tak bisa menahan laju produksi minyak sawit. Sebab, masa panen sawit tetap bergulir.

Sebagai contoh PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI). Sampai kuartal III-2009, dia mencatat kenaikan produksi CPO 10,4% menjadi 994.024 ton. " Akhir 2009, produksi CPO akan naik 6% menjadi 1,05 juta ton," kata Tjahjo Dwi Ariantono, Hubungan Investor AALI. Padahal, harga jual CPO AALI turun 18,4% menjadi Rp 6.292 per kilogram.

PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) juga seirama dengan AALI. "Kami tak bisa mengerem produksi CPO, meski harganya turun," ujar Michael Kesuma, Hubungan Investor SGRO. Pada 2010, SGRO tetap akan meningkatkan produksinya 5%-9%. Sepanjang tahun ini, SGRO memprediksi produksi CPO 256.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×