Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) kembali terkoreksi setelah menyentuh rekor tertinggi pada awal pekan ini. Senin (28/11), harganya berhasil menembus RM 3.077 per metrik ton.
Mengutip Bloomberg, Selasa (29/11) pukul 16.24 WIB, harga CPO kontrak pengiriman Februari 2017 di Malaysia Derivative Exchange turun 0,91% ke level RM 3.049 atau US$ 682,42 per metrik ton. Meski begitu, harga CPO masih lebih tinggi 4,13% dari pekan lalu.
Deddy Yusuf Siregar, Research & Analyst Soogee Futures menilai, koreksi tersebut hal yang wajar, karena CPO telah menyentuh level tertinggi empat tahun terakhir. Namun, ia memperkirakan, koreksi tersebut tidak akan berlangsung lama. Masih banyak aspek fundamental yang bisa mengkerek kembali harga.
“Mungkin koreksinya hanya sampai besok,” ujarnya, Selasa (29/11).
Salah satu faktor yang bisa mendorong harga yaitu penurunan produksi. Sampai akhir 2016, produksi CPO Malaysia diperkirakan turun menjadi 17,3 juta-17,4 juta metrik ton dari sebelumnya 17,5 juta-17,7 juta metrik . Begitu juga dengan di Indonesia, produksinya sudah menurun dari tahun lalu yaitu dari 30 juta metrik ton menjadi hanya 29 juta metrik ton.
“Penurunan produksi di dua negara ini artinya ini mendorong sentimen positif harga CPO sampai akhir tahun,” proyeksi Deddy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News