kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,35   -6,99   -0.75%
  • EMAS1.321.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Bitcoin Capai Level Tertinggi dalam 3 Bulan, Begini Proyeksi ke Depan


Senin, 28 Maret 2022 / 23:05 WIB
Harga Bitcoin Capai Level Tertinggi dalam 3 Bulan, Begini Proyeksi ke Depan


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin terus menanjak, menembus level US$ 47.000, level tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Ini proyeksi harga mata uang kripto terbesar di dunia dari sisi market cap itu ke depan.

Berdasarkan data CoinMarketCap pada Senin (28/3) pukul 21.30 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 47.495,11 atau naik 6,30% dalam 24 jam terakhir dan melonjak 15,92% selama sepekan.

QCP Capital menunjuk reli yang lebih luas dalam harga aset global sebagai alasan mengapa momentum bullish kripto kemungkinan akan berlanjut dalam waktu dekat. 

Perusahaan yang berbasis di Singapura tersebut mengungkapkan, pembelian Bitcoin yang berkelanjutan dari Luna Foundation Guard juga sebagai alasan untuk momentum yang berkelanjutan.

Baca Juga: Harga Bitcoin Tembus US$ 47.000, Dogecoin dan Shiba Inu Lompat Tinggi

"Satu aliran pembelian penting minggu ini adalah pembelian BTC senilai US$ 125 juta oleh Luna Foundation Guard," kata QCP Capital dalam catatan yang terbit Senin (28/3). 

"Pembelian ini adalah bagian dari rencana untuk secara sistematis mengakumulasi BTC senilai total US$ 3 miliar sebagai cadangan untuk TerraUSD," tulis QCP, seperti dikutip CoinDesk.

Perdagangan Bitcoin semakin meningkat setelah berminggu-minggu dengan volume rendah.

"Volume perdagangan naik karena pembeli mencoba mengubah garis resistance ini menjadi support dan mengambil langkah lebih lanjut dalam penetapan harga,” sebut Joe DiPasquale, CEO BitBull Capital, kepada CoinDesk.

Baca Juga: Jumlah Investor Aset Kripto di Indonesia Sudah Tembus 12,4 Juta Per Februari 2022

"Minggu mendatang juga penting karena menandai akhir kuartal (pertama tahun ini), dan kita bisa melihat peningkatan volatilitas setelah itu," imbuhnya.

Dari sisi teknikal, "Penembusan segitiga telah dibuka ke atas menuju resistance di US$ 53.000," ungkap Daniel Kukan, Senior Cryptocurrency Trader Crypto Finance AG, kepada CoinDesk.

Segitiga, yang mewakili penyempitan kisaran perdagangan yang stabil, terbentuk ketika kenaikan dan penurunan tidak mau memimpin aksi harga. 

"Penembusan yang menentukan harga Bitcoin hari ini. Pola dasar besar selesai di atas US$ 45.855," kicau Analis Pasar Richard Perry.

"Ini menyiratkan pengujian resistensi US$ 52.000 dan target menuju US$ 57.400 dalam beberapa bulan ke depan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×