kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,28   -13,21   -1.43%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga batubara sedang bersemangat


Minggu, 15 Mei 2016 / 19:51 WIB
Harga batubara sedang bersemangat


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Harga batubara kembali bersemangat seiring dengan komoditas lainnya. Namun demikian, penguatan batubara tertahan oleh lemahnya kondisi fundamental.

Mengutip Bloomberg, Jumat (13/5) harga batubara kontrak pengiriman Juli 2016 di ICE Futures Exchange tergerus 0,5% ke level US$ 50,80 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Namun dalam sepekan terakhir, harga batubara menguat 0,9%.

Wahyu Tri Wibowo, analis PT Central Capital Futures mengatakan, pergerakan harga komoditas sedang positif sehingga turut mengangkat batubara. Apalagi di saat harga batubara tergolong sangat rendah. "Sentimen bagus masih bisa menahan kejatuhan bahkan sedikit mengangkat harga," paparnya.

Sentimen positif semakin kuat lantaran The Fed memberi sinyal belum akan menaikkan suku bunga pada bulan Juni mendatang. Hal ini menyebabkan nilai tukar dollar AS sulit menguat dan akhirnya mengangkat harga komoditas. "Secara momentum, harga batubara masih berpeluang rebound," lanjut Wahyu.

Tetapi di sisi lain, kondisi supply dan demand masih mendukung pelemahan harga. Artinya, pasokan batubara semakin membengkak sementara permintaan terus melemah. Ekonomi global terlihat melambat dan belum menunjukkan tanda - tanda perbaikan. Data ekonomi China sebagai konsumen batubara terbesar di dunia belum memuaskan.

Terbaru, data produksi industri China bulan April turun menjadi 6% dari sebelumnya 6,8%. Sedangkan investasi aset tetap turun ke level 10,5% dari sebelumnya 10,7%.

Di samping itu, batubara seperti anak tiri dalam komoditas yang terus diperangi karena menimbulkan pencemaran udara. Seperti yang terjadi di Inggris pada tanggal 10 Mei lalu, dimana penggunaan pembangkit listrik tenaga batubara (PLTB) di Inggris jatuh ke level nol untuk pertama kali sejak tahun 2009. Pembangkit listrik batubara Inggris sempat mencapai level puncak dengan penggunaan sebesar 25,3 gigawatt di bulan Desember 2011 ketika batubara menyumbang sekitar 50% dari total pembangkit listrik negara tersebut.

Berdasarkan pengamatan Bloomberg, tingkat keuntungan PLTB Inggris mendekati level terendah sementara aturan emisi harus mempercepat penutupan fasilitas. Di Inggris, harga listrik batubara berada di level terendah setidaknya sejak 2007.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×