kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Harga batubara menghangat lagi


Jumat, 18 Oktober 2013 / 07:20 WIB
Harga batubara menghangat lagi
ILUSTRASI. Cara Mengusir Cicak


Reporter: Agus Triyono | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Harga batubara mulai menghangat. Spekulasi tingkat permintaan batubara akan tinggi, mendorong harga komoditas ini ke level tertinggi sejak Juni 2013. Di Bursa ICE Eropa, Rabu (16/10), harga batubara untuk pengiriman Desember 2013 menguat 0,47% menjadi US$ 84,5 per metrik ton.

Wood Mackenzie, konsultan energi dan pertambangan yang berbasis di Skotlandia, Senin lalu (14/10) memperkirakan, tingkat penggunaan batubara dunia akan meningkat 25% menjadi 4.500 juta ton pada 2020. Kenaikan ini, akan menyalip tingkat konsumsi minyak dunia yang pada tahun 2020 diperkirakan hanya akan mencapai 4.400 juta ton.

Asosiasi Batubara Dunia, bulan lalu, juga memproyeksikan bahwa tingkat permintaan batubara dunia dalam dua dekade ke depan masih besar. Perkiraan ini dibuat berdasarkan perhitungan atas tingkat kebutuhan energi baik untuk energi primer dan listrik dunia yang sekitar 30% dan 40% akan dipenuhi oleh batubara.

Juni Sutikno, analis Philip Futures mengatakan, proyeksi positif bakal meningkatnya permintaan telah mendorong harga batubara. Sebelumnya, Badan Energi Internasional (IEA) memproyeksikan bahwa pada tahun 2035, batubara akan menutup 49% kebutuhan energi listrik 10 negara anggota ASEAN.
Angka ini mengalahkan porsi gas yang hanya 28%. "Saya rasa, itu pendorong kenaikan harga batubara terbesar saat ini," katanya.

Guntur Tri Hariyanto, analis Pefindo memperkirakan, walau masih dibayang-bayangi melimpahnya stok dan kebijakan energi ramah lingkungan dari beberapa negara, penguatan harga batubara akan terjaga. Menurut Guntur, penguatan akan berlangsung sampai akhir tahun. "Saya yakin sampai akhir tahun harga batubara masih bisa menguat ke level US$ 90 per ton walau diselingi koreksi," katanya.

Juni memperkirakan, dalam sepekan ke depan, harga batubara akan menguat di kisaran US$ 82,05 - US$ 86,08 per ton. Setali tiga uang, Guntur juga memprediksi, sepekan ke depan, harga batubara akan menguat di kisaran US$ 84 - US$ 85,5 per ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×