Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara masih di atas angin. Mengutip Bloomberg, harga batubara ICE Newcastle untuk pengiriman Oktober 2021 berada di level US$ 160,20 per ton pada Selasa (17/8). Harga ini sudah naik 99% dari harga batubara akhir 2020 di level US$ 80,5 per ton.
Hal ini membawa berkah bagi sejumlah emiten batubara. Pendapatan emiten batubara terangkat seiring harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) yang juga meningkat.
PT Indika Energy Tbk (INDY) misalnya, membukukan pendapatan US$ 1,28 miliar, naik 14,1% dari pendapatan di semester I-2020 sebesar US$ 1,12 miliar. Kenaikan ini didorong oleh naiknya harga jual rata-rata dua anak usaha INDY, yakni PT Kideco Jaya Agung (Kideco) dan PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU).
Kideco mencatatkan kenaikan harga jual rata-rata batubara sebesar 21,9%, dari US$ 39,8 per ton menjadi US$ 48,6 per ton pada paruh pertama 2021. Bersamaan, Kideco juga mencatatkan kenaikan volume penjualan batubara sebesar 8,5%, dari sebelumnya 16,6 juta ton menjadi 18,1 juta ton.
Baca Juga: Indika Energy (INDY) fokus diversifikasi bisnis setelah lepas Mitrabahtera Segara
Sementara Multi Tambangjaya Utama (MUTU) juga mengalami kenaikan volume penjualan batubara, dari semula 0,6 juta ton menjadi 0,9 juta ton. Sama seperti Kideco, MUTU mencatat kenaikan harga jual rata-rata batubara sebesar 30,4%, dari US$ 63,1 per ton menjadi US$ 82,3 per ton.