kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga bahan baku melejit, Saranacentral kurangi jumlah produksi


Kamis, 08 Februari 2018 / 20:03 WIB
Harga bahan baku melejit, Saranacentral kurangi jumlah produksi
ILUSTRASI. PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA)


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Tahun 2017 merupakan masa yang cukup sulit bagi industri hilir baja dalam meraih keuntungan. Hal ini disebabkan oleh harga bahan baku yang melonjak sehingga perusahaan harus menekan ongkos produksi.

Handaja Susanto, Direktur Utama PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) mengatakan, produsen utama baja dunia yakni China tengah mengurangi suplai baja jenis cold rolled coil (CRC). "Akibatnya harga jadi semakin mahal," sebut Handaja kepada Kontan.co.id, Kamis (8/2).

Menurut perhitungannya, sampai awal tahun 2018 ini harga CRC sudah naik mendekati 50% dibandingkan dengan awal tahun 2017 lalu. "Di tengah harga yang cepat naik itu kami belum bisa deliver ke (harga produk) pelanggan," ucap Handaja.

Sampai kuartal III-2017 perseroan ini berhasil meraup kenaikan pendapatan bersih 36% menjadi Rp 894 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun beban pokok penjualan naik 48% dari Rp 600 miliar menjadi Rp 889 miliar.

Sampai kuartal ketiga 2017 tersebut BAJA mencatat rugi bersih Rp 18 miliar, padahal periode yang sama tahun lalu perseroan dapat meraup laba bersih Rp 35 miliar.

Untuk tahun ini pihaknya berusaha untuk bisa mencetak laba. Untuk itu, perseroan ini berencana mengurangi jumlah produksi agar bisa melakukan efisiensi dan menyesuaikan suplai dengan permintaan. BAJA mematok produksi tahun 2018 tak lebih dari kisaran 105.000 ton dari kapasitas terpasang pabrik yang mencapai 180.000 ton per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×