kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.424   4,00   0,02%
  • IDX 7.156   61,65   0,87%
  • KOMPAS100 1.042   11,99   1,16%
  • LQ45 813   10,32   1,29%
  • ISSI 224   1,28   0,58%
  • IDX30 424   4,95   1,18%
  • IDXHIDIV20 505   2,98   0,59%
  • IDX80 117   1,42   1,22%
  • IDXV30 119   0,29   0,25%
  • IDXQ30 139   1,52   1,11%

Harga ASII Turun, Indeks Melemah


Selasa, 13 April 2010 / 11:03 WIB
Harga ASII Turun, Indeks Melemah


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can


JAKARTA. Harga saham PT Astra International Tbk (ASII) turun. Penurunan harga saham perusahaan otomotif terbesar di Indonesia ini juga diikuti oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Harga saham ASII melemah 2,13% menjadi Rp 43.600 per saham pada pukul 10.53 WIB. Harga ini melemah dibandingkan kemarin yang berada di level Rp 44.550 per saham.

Sementaran indeks sudah terjerembab 0,82% menjadi 2.857,91. Angka ini merupakan level terendah dalam pekan ini.

Penurunan saham ASII juga diikuti anak usaha grup Astra lainnya. Harga saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) melemah 1,01% menjadi Rp 24.500 sedangkan harga saham PT United Tractor Tbk (UNTR) turun 0,8% menjadi Rp 18.650 per saham.

Saham-saham perbankan yang turut menopang indeks kemarin juga berbalik arah. Harga saham emiten perbankan melemah. Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ini turun 2,31% menjadi Rp 8.450 per saham.

Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga anjlok 1,71% menjadi Rp 5.750 per saham. Harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) merosot 1,89% menjadi RP 5.200.

Sementara nilai tukar rupiah kian melemah. Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat pada pukul 11.05 WIB, sebesar Rp 9.030. Sehari sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat sebesar Rp 9.020. Bahkan nilai tukar dollar Amerika Serikat sempat menyentuh level Rp 8.997 yang merupakan level terendah sejak 2007.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×