Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Kinerja PT Gozco Plantation Tbk (GZCO) tahun lalu sangat cemerlang. Perusahaan perkebunan ini meraup laba bersih Rp 204,39 miliar atau melambung 273% dari torehan pada 2008 yang sebesar Rp 54,75 miliar.
Dalam siaran pers Gozco kemarin (1/3), terungkap, kenaikan laba bersih emiten perkebunan dan pengolahan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) itu terjadi karena volume penjualan CPO mereka meningkat sebesar 41% menjadi 59.500 ton. Penjualan kernel juga tumbuh 33% menjadi 11.489 ton.
Sayangnya, harga rata-rata CPO tahun 2009 turun jadi Rp 6.228 per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp 6.998 per kg. Adapun harga kernel merosot dari Rp 3.748 per kg menjadi Rp 2.936 per kg.
Meski harga produk turun, total nilai penjualan GZCO bisa tumbuh 40% menjadi Rp 407,91 miliar akibat lonjakan volume penjualan. Investasi pada anak usahanya, PT Palma, juga mampu memberi kontribusi signifikan sebesar Rp 58,60 miliar atau 29% dari total laba bersih GZCO.
Vice President Valbury Asia Futures Nico Omer Jonckheere memprediksi, laba bersih GZCO tahun ini akan meningkat 25% dari tahun 2009. "Tapi semuanya bergantung harga CPO," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News