Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten baja, PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) menandatangani kerja sama manajemen operasional dengan B&C International Operations Management Co. bernama China Baouwu Steel Group Corporation Limited. Nilai kontrak mencapai US$ 10,46 juta ini telah disepakati pada Selasa (31/12).
"Dengan kerja sama manajemen operasional ini, kami berharap dapat meningkatkan daya saing serta level profitabilitas," kata Sekretaris Perusahaan Gunung Raja Paksi Leonardus Salim dalam keterbukaan informasi, Kamis (23/1).
GGRP berharap kerja sama ini bisa mengoptimalkan kegiatan operasional produksi, meningkatkan kualitas dan hasil produk, serta meningkatkan manajemen pengadaan dan penjualan produk. Adapun dampak dengan adanya kerja sama ini, Bouwu Grup akan menempatkan dua pejabat seniornya di Gunung Raja Paksi.
Baca Juga: Gunung Raja Paksi (GGRP) Angkat Dua Direktur dari Perusahaan Baja Terbesar China
Kedua pejabat itu akan memegang jabatan Direktur Operasional dan Direktur Teknik. Pengangkatannya akan dilaksanakan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 10 Februari 2020.
Asal tahu saja, Baouwu Grup bukan merupakan perusahaan afiliasi GGRP. Nilai kontrak yang disepakati juga di bawah 20% dari ekuitas Gunung Raja Paksi per 30 September 2019.
Berdasar laporan keuangan per kuartal III 2019, GGRP mencatatkan total ekuitas US$ 710,6 juta, turun 37,6% secara year on year dari sebelumnya US$ 1,14 miliar. Sementara, liabilitas GGRP turun 49,44% dari sebelumnya US$ 616,01 juta menjadi US$ 311,4 juta.
Baca Juga: Dirut Gunung Raja Paksi Alouisius Maseimilian: Sukses Investasi Bermodal Keyakinan
Pada sembilan bulan pertama tahun lalu, pendapatan bersih GGRP turun 8,88% menjadi US$ 610,91 juta dari sebelumnya US$ 670,43 juta. Laba periode berjalan sebelum efek penyesuaian laba merging business pun turun 83,89% menjadi US$ 3,1 juta, dari sebelumnya US$ 19,25 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News