kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gunung Raja Paksi (GGRP) Memprediksi Penjualan Mencapai US$ 972 Juta Tahun Ini


Kamis, 15 Desember 2022 / 14:12 WIB
Gunung Raja Paksi (GGRP) Memprediksi Penjualan Mencapai US$ 972 Juta Tahun Ini
ILUSTRASI. Prediksi penjualan Gunung Raja Paksi (GGRP) tahun ini naik 34,66% jika dibandingkan dengan penjualan bersih tahun lalu.


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) optimistis penjualan tahun ini akan meningkat double digit. Emiten baja ini memperkirakan penjualan tahun 2022 akan mencapai US$ 972 juta.

Prediksi penjualan ini naik 34,66% jika dibandingkan dengan penjualan bersih tahun lalu yang mencapai US$ 721,81 juta. Tapi, GGRP memperkirakan laba tahun ini akan turun 9,68% menjadi US$ 56 juta dari tahun lalu yang sebesar US$ 62 juta.

Direktur GGRP Roymond mengatakan, kinerja yang melesat tahun ini tidak terlepas dari upaya Gunung Raja Paksi untuk terus meningkatkan performa kinerja melalui pasar ekspor. Dia menyebut, nilai ekspor hingga September 2022 sebesar US$ 45 juta atau meningkat 56% secara tahunan. Tujuan ekspor GGRP antara lain Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Uni Emirat Arab, Singapura, dan Malaysia. 

Baca Juga: Gunung Raja Paksi (GGRP) Proyeksikan Penjualan Tahun Ini Tumbuh 34,7% YoY

Roymond mengatakan ekspor yang dilakukan adalah baja jenis structural beam untuk pembangunan gudang perusahaan industri mobil listrik di Amerika Serikat. Selain itu, Gunung Raja Paksi turut mengekspor baja struktur dan pelat ke Selandia Baru untuk konstruksi rumah sakit.

GGRP meraup penjualan bersih US$ 723 juta hingga kuartal ketiga 2022. atau meningkat 44% dari tahun lalu sebesar US$ 502 juta. Sementara laba bersih GGRP naik 22% menjadi US$ 49 juta hingga kuartal ketiga tahun ini.

“Kontribusi berasal dari segmen baja lembaran sebesar 69%. Ditambah produksi baja berkualitas tinggi meningkat 36% secara tahunan,”ujar Roymond dalam paparan publik, Kamis (15/12).

Roymond optimistis Gunung Raja Paksi akan tetap membukukan kinerja positif tahun depan. Optimisme ini ditopang oleh adanya mesin baru light section mill (LSM) yang mulai berproduksi di tahun 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×