kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.524.000   9.000   0,59%
  • USD/IDR 16.200   -100,00   -0,62%
  • IDX 7.163   83,30   1,18%
  • KOMPAS100 1.069   11,81   1,12%
  • LQ45 837   10,56   1,28%
  • ISSI 216   0,73   0,34%
  • IDX30 429   5,85   1,38%
  • IDXHIDIV20 517   5,46   1,07%
  • IDX80 122   1,47   1,22%
  • IDXV30 126   0,22   0,17%
  • IDXQ30 143   1,38   0,97%

Gudang Garam (GGRM) tak bagi dividen untuk tahun buku 2019


Jumat, 28 Agustus 2020 / 18:13 WIB
Gudang Garam (GGRM) tak bagi dividen untuk tahun buku 2019
ILUSTRASI. Gudang Garam GGRM) tidak akan membagikan dividen dari keuntungan yang diperoleh pada tahun 2019.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) tidak akan membagikan dividen dari keuntungan yang diperoleh pada tahun 2019. Keputusan ini diambil dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Jumat (29/8).

Padahal, dalam lima tahun terakhir, Gudang Garam selalu membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya. Untuk tahun buku 2014, GGRM menebar dividen sebesar Rp 800 per saham.

Kemudian, untuk tahun buku 2015, jumlah dividen yang dibagikan meningkat menjadi Rp 2.600 per saham. Nilai ini sama dengan pembagian dividen untuk tiga tahun buku selanjutnya, yaitu 2016, 2017, dan 2018.

Baca Juga: Gudang Garam (GGRM) Terimpit Pandemi dan Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Berdasarkan siaran pers Gudang Garam, Jumat (29/8), seluruh laba bersih Gudang Garam tahun 2019 akan dimasukkan dalam akun saldo laba. "Dana ini akan digunakan untuk modal kerja sehingga Perseroan tidak membagikan dividen kepada pemegang saham untuk tahun buku 2019," kata manajemen Gudang Garam.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2019, GGRM mencatatkan laba bersih Rp 10,88 triliun. Jumlah ini melesat 39,6% dibanding 2018 yang sebesar Rp 7,79 triliun.

Kenaikan laba ini lebih tinggi dari pendapatan GGRM yang tumbuh 15,5% year on year (yoy) menjadi Rp 110,52 triliun. Pada tahun 2018, jumlah pendapatan GGRM adalah sebesar Rp 95,7 triliun.

Baca Juga: Proyek Bandara Kediri terus berjalan, Gudang Garam (GGRM) gelontorkan Rp 2,5 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×