Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menyuntikkan modal ke anak usaha PT Surya Sapta Agung Tol (SSAT) senilai Rp 1,5 triliun. Setoran modal ini guna mendukung proyek Jalan Tol Kediri-Tulungagung di Jawa Timur.
Direktur PT Gudang Garam Tbk, Istata T. Siddharta mengatakan bahwa GGRM mengempit saham baru yang dikeluarkan oleh SSAT sejumlah 1,5 juta saham, dengan penyetoran tambahan modal oleh GGRM sebesar Rp 1,5 triliun.
Dengan begitu, total modal ditempatkan dan disetor SSAT yang semula sebesar Rp 2 triliun bertambah menjadi Rp 3,5 triliun.
Baca Juga: Usai Bangun Bandara, Gudang Garam (GGRM) Suntik Dana ke Proyek Tol Kediri-Tulungagung
Secara struktur pemegang saham, GGRM memiliki kepemilikan 3,49 juta saham SSAT atau sebesar Rp 3,49 triliun dan PT Suryaduta Investama mengempit satu saham SSAT atau senilai Rp 1 juta.
"Objek transaksi afiliasi ialah sejumlah 1,5 juta saham yang dikeluarkan oleh SSAT dan diambil seluruhnya oleh GGRM dengan penyetoran tambahan modal ditempatkan dan disetor pada SSAT sebesar Rp 1,5 triliun," kata Istata di keterbukaan informasi, Jumat (16/5).
Istata menyampaikan perubahan jumlah modal ditempatkan dan disetor SSAT tersebut telah ditetapkan dalam Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham (Keputusan Sirkuler) SSAT pada Kamis 15 Mei 2025 lalu.
"Transaksi afiliasi yang bertujuan untuk meningkatkan modal SSAT tersebut dilakukan untuk mendukung kelanjutan proses pembangunan proyek Jalan Tol Kediri-Tulungagung, Jawa Timur yang dibangun oleh GGRM melalui SSAT," tambah Istata.
Baca Juga: Tahun 2024, Laba Gudang Garam (GGRM) Anjlok 81,58%
Sebagai anak usaha Gudang Garam, SSAT berperan sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk proyek Jalan Tol Kediri-Tulungagung.
Jalan tol sepanjang 44,17 km ini terdiri dari dua bagian utama yaitu akses menuju Bandara Dhoho Kediri sepanjang 6,82 km dan jalan utama Kediri-Mojo-Tulungagung sepanjang 37,35 km. Infrastruktur ini akan memiliki 2x2 lajur dengan empat simpang susun, yang berlokasi di Bulawen, Kediri, Mojo, dan Tulungagung.
Selanjutnya: Dharma Polimetal (DRMA) Bidik Peluang Bisnis di Sektor After Market Industri Otomotif
Menarik Dibaca: Pasca Jumbo, Angga Sasongko Sutradarai Film Action Ratu Malaka
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News