kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gubernur baru, IHSG hanya terimbas jangka pendek


Minggu, 15 Oktober 2017 / 18:43 WIB
Gubernur baru, IHSG hanya terimbas jangka pendek


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. DKI Jakarta akan memasuki babak baru dengan dilantiknya pemimpin baru pada Senin (16/10). Sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan, Jakarta seolah menjadi acuan. Adanya pemimpin baru, akan ada kebijakan baru.

Senior Analyst Research Division Anugerah Sekuritas Indonesia Bertoni Rio menyatakan, sentimen dari dilantiknya pejabat baru tersebut hanya bersifat jangka pendek.

Saham yang berpotensi menyambut gubernur baru diantaranya seperti saham DLTA dan PJAA. "Dalam jangka pendek," terang Bertoni kepada KONTAN, Jumat (13/10).

Sementara itu, isu reklamasi pantai utara Jakarta juga menjadi topik yang hangat diperbincangkan selama masa kampanye. Salah satu saham yang terdampak isu tersebut yakni saham APLN. Namun, APLN sudah mendapat respons sejak reklamasi dilanjutkan, sementara SRTG dan APLN lebih cenderung menguat karena euforia.

Naiknya pemimpin baru ini dinilai tidak memberikan banyak pengaruh terhadap pasar. Sebab, Rio menuturkan momentumnya bersamaan dengan mementum positif seperti laporan gross domestic product (GDP) dan kinerja emiten kuartal III-2017. Pasar dinilai akan lebih fokus pada momentum tersebut. "Pelantikan gubernur cenderung ke politik," imbuhnya.

Rio menyatakan, PJAA saat ini turun dengan volume yang tipis dengan PER sebesar 12,1 kali sementara DLTA memiliki PER 14,74 kali. Tren turun dengan volume relatif tipis tersebut membuat PJAA dan DLTA sebaiknya dikoleksi dalam jangka menengah. "Buy untuk jangka menengah dengan target harga PJAA 4.900 dan DLTA 1.800," tambahnya.

Adapun beberapa saham dinilai terpengaruh dengan menjabatnya gubernur baru itu. Diantaranya seperti saham milik Pemprov seperti PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA), PT Delta Djakarta Tbk (DLTA), PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) dan PT Jaya Konstruksi Manggala Prata Tbk (JKON).

Selain itu, ada pula emiten yang terkena pengaruh karena ketokohan dan isu kebijakan yang berkembang diantaranya seperti PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Nusa Konstruksi Enjinering Tbk (DGIK) PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) dan PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×