kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Grup Salim perbesar bisnis konsumer


Sabtu, 16 November 2013 / 07:10 WIB
Grup Salim perbesar bisnis konsumer
ILUSTRASI. Peresmian operasional taksi listrik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai oleh Bluebird (BIRD) dan Angkasa Pura I.


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yuwono Triatmodjo

JAKARTA. Anak usaha Grup Salim, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) terus memperkuat posisi di segmen konsumer. ICBP bersama sang mitra, PT Asahi Grup Holdings Southeast Asia Pte. Ltd., mengakuisisi aset kelompok usaha Grup Tirta Bahagia, pemilik bisnis air minum kemasan (AMDK)  bermerek dagang Club.

Akuisisi tersebut dilakukan melalui anak usaha, PT Tirta Makmur Perkasa (TMP) dan PT Tirta Sukses Perkasa (TSP). Keduanya adalah perusahaan hasil patungan (join venture) ICBP dan Asahi. Nah, ICBP telah menandatangani conditional sale and purchase of assets agreement (CSPA) dengan 22 perusahaan yang tergabung dalam Grup Tirta, Jumat (15/11).

Aset yang akan diambil alih meliputi tanah, bangunan mesin, kendaraan, furnitur, inventory (persediaan), dan merek dagang. Nilai transaksi sebesar Rp 2,2 triliun dan akan dibiayai dari kas internal serta pinjaman perbankan.

ICBP mulai menancapkan kuku di bisnis AMDK semenjak berpartner dengan Asahi. Keduanya membentuk perusahaan patungan yakni PT Asahi Indofood Beverage Makmur (AIBM) dan PT Indofood Asahi Sukses Beverage (IASB). Di AIBM, ICBP menggenggam 49%, sedangkan di IASB, Indofood menjadi pemilik mayoritas.

Direktur Utama ICBP, Anthoni Salim mengatakan, akuisisi ini memang bertujuan untuk memasuki pasar AMDK yang merupakan segmen terbesar pada industri minuman non-alkohol di Indonesia. "Akuisisi ini memungkinkan bagi ICBP untuk membangun kegiatan usaha beverage yang berskala besar sehingga ICBP akan punya posisi baik di pasar," kata dia dalam keterangan resminya, kemarin.

Anthoni mengatakan, transaksi tersebut akan diselesaikan setelah terpenuhinya syarat-syarat akuisisi seperti pelepasan aset sebagai jaminan utang. Diperkirakan, transaksi ini bakal berakhir pada akhir kuartal I-2014.

Dengan memasuki pasar AMDK, ICBP memang dapat meningkatkan portofolio produk menyusul akuisisi yang belum lama ini dilakukan atas PT Pepsi-Cola Indobeverges.

Akrobat Grup Salim tidak terbatas pada ICBP. Belum lama ini, Indofood Agri Resources Ltd, yang merupakan anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) juga melebarkan sayap di bisnis gula.

Moleonoto Tjang, Direktur Eksekutif Indofood Agri Resources bilang, untuk investasi ini, pihaknya  menggandeng First Pacific Company Limited, yang tak lain pemegang saham mayoritas INDF.

Indofood Agri Resources akan mengakuisisi 34% saham Roxas Holdings Inc, yang merupakan perusahaan gula terbesar di Filipina. Nilai akuisisi tersebut bernilai US$ 57,3 juta atau setara Rp 658 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×