kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.280   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Grup Rajawali incar saham BWPT?


Rabu, 12 Februari 2014 / 06:00 WIB
Grup Rajawali incar saham BWPT?
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin.


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

JAKARTA. Kabar panas menerpa PT BW Plantations Tbk (BWPT). Emiten yang baru saja terdepak dari keanggotaan indeks LQ45 periode Februari-Juli 2014 tersebut dikabarkan akan melakukan kerjasama strategis dengan Grup Rajawali.

Sumber KONTAN yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan, Grup Rajawali berniat membeli sebagian saham BWPT. Sebagai imbalannya, Grup Rajawali akan membenamkan aset perkebunannya ke dalam BWPT.

Tidak diketahui secara persis, berapa nilai transaksi dalam kesepakatan yang, konon akan direalisasikan pada semester kedua tahun ini. Sumber KONTAN menambahkan, rencana transaksi tersebut sebagai antisipasi atas pemberlakukan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 26/ 2007 tentang pedoman perizinan usaha perkebunan.

Dalam Permentan tersebut diberlakukan pembatasan kepemilikan lahan oleh perusahaan perkebunan maksimal sebanyak 100.000 hektare (ha). Beleid ini sudah diteken oleh Menteri Pertanian Suswono pada 30 September 2013 silam.

Perlu dicatat, aturan ini tak berlaku bagi badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, koperasi dan perusahaan yang berstatus perusahaan terbuka. Rajawali memilih BWPT karena dinilai memiliki prospek yang bagus. Selain itu, debt to equity ratio (DER) BWPT sudah 2 kali, sehingga untuk menambah lahan, tidak mungkin dengan menambah utang baru.

Direktur Keuangan sekaligus Sekretaris Perusahaan BWPT, Kelik Irwantoro menanggapi dingin kabar itu. "Saya belum tahu akan ada aksi itu. Kemungkinan hanya rumor," ujarnya kepada KONTAN, kemarin. Ia bilang, tahun ini, BWPT menganggarkan belanja modal Rp 700 miliar untuk penambahan pabrik dan perawatan lahan.

Kemarin, harga  BWPT naik 1,19% ke Rp 1.280.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×