kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.814   16,00   0,10%
  • IDX 6.417   17,10   0,27%
  • KOMPAS100 922   3,87   0,42%
  • LQ45 719   2,20   0,31%
  • ISSI 204   1,37   0,68%
  • IDX30 375   0,88   0,24%
  • IDXHIDIV20 454   0,60   0,13%
  • IDX80 105   0,50   0,48%
  • IDXV30 110   -0,20   -0,18%
  • IDXQ30 123   0,60   0,48%

Grup Ciputra akan IPO di luar negeri


Minggu, 20 November 2011 / 18:51 WIB
Grup Ciputra akan IPO di luar negeri
ILUSTRASI. Ini bahaya varian baru virus corona menurut IDI. KONTAN/Baihaki/18/12/2020


Reporter: Raka Mahesa W | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Grup Ciputra berencana menggelar initial public offering (IPO) untuk International City Development Pte Ltd (ICD) di luar negeri. ICD adalah perusahaan holding untuk beberapa usaha properti Ciputra di luar negeri.

Grup Ciputra memegang kepemilikan mayoritas dengan porsi sebesar 40% di perusahaan holding tersebut. Sisa saham dimiliki oleh partner proyek Ciputra di China, Vietnam dan Kamboja.

Tulus Santosa, Direktur PT Ciputra Development Tbk (CTRA), menjelaskan, alasan ICD didaftarkan di luar negeri agar mendapat pendanaan yang lebih mudah. “Selama ini proyek Grup Ciputra yang di luar negeri kurang di apresiasi oleh investor di sini. Untuk proyek di China misalnya itu kan 300 hektare. Padahal kalau perusahaan listed di Singapura punya proyek di China Harga sahamnya sudah naik signifikan,” kata Tulus, Rabu (16/11). .

Rencananya ICD akan melepas sekitar 20%-30% saham. Namun manajemen Ciputra menolak untuk menyebutkan target perolehan dana dari gelaran itu. Dana segar tersebut akan digunakan untuk mengembangkan dan melanjutkan proyek-proyek luar negeri. Rencana ini sudah dibicarakan dengan partner Ciputra di luar negeri.

Itu kenapa ada restrukturisasi saham, misalnya untuk saham CTRA dan partnernya Yolo Group, di proyek kota mandiri di Shenyang Liaoning, China. Keduanya menukarkan saham di proyek itu, dengan kepemilikan di ICD. Rencana ini paling cepat direalisasikan akhir tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×