kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.284   131,92   1,62%
  • KOMPAS100 1.151   22,12   1,96%
  • LQ45 828   21,76   2,70%
  • ISSI 292   4,54   1,58%
  • IDX30 434   11,86   2,81%
  • IDXHIDIV20 494   12,54   2,61%
  • IDX80 128   3,09   2,47%
  • IDXV30 137   3,04   2,27%
  • IDXQ30 138   3,65   2,71%

GOTO Dikabarkan Mencapai Kesepakatan Investasi dengan TikTok


Selasa, 05 Desember 2023 / 15:14 WIB
GOTO Dikabarkan Mencapai Kesepakatan Investasi dengan TikTok
ILUSTRASI. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dikabarkan mencapai kesepakatan dengan TikTok untuk berinvestasi di salah satu unit Grup GoTo


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan TikTok untuk berinvestasi di salah satu unit Grup GoTo dalam layanan belanja online. 

Melansir dari Bloomberg, Selasa (5/12), perusahaan di bawah naungan ByteDance Ltd itu akan bekerja sama dengan PT Tokopedia di beberapa wilayah dibanding bersaing dengan platform Indonesia. 

"TikTok dan Grup GoTo berencana untuk mengumumkan rincian kerja sama itu secepatnya pada minggu depan," jelas sumber Bloomberg yang enggan disebutkan namanya. 

Meski keduanya telah mencapai kesepakatan informal, tetapi rincian akhir dari kerja sama ini masih dalam proses penyelesaian sehingga berpotensi berubah sebelum diumumkan. 

Baca Juga: Tiktok-Goto Bakal Berkongsi, Kepemilikan Data dan Traffic Transaksi Harus Diwaspadai

"Perjanjian tersebut juga masih harus mendapat persetujuan peraturan dan masih bisa gagal," tutur sumber Bloomberg.

Kerja sama dengan PT Tokopedia akan menjadi investasi pertama bagi TikTok Shop. Namun perusahaan asal China ini terpaksa harus mundur karena keluhan dari pedagang lokal.

Sebelumnya dikabarkan bahwa TikTok dan GoTo sedang mendiskusikan potensi investasi tetapi opsi lainnya adalah usaha patungan. Ini berpotensi akan lahir platform e-commerce baru.

Kerja sama pemain lokal merupakan salah satu cara yang diambil bagi TikTok untuk ekspansi di berbagai negara, seperti Malaysia. Pasalnya, pemerintah Negeri Jiran ini mengisyaratkan untuk meninjau kembali pengaruh e-commerce luar negeri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×