kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Golden Energy Miner sambut kebijakan perpanjangan IUPK tambang sebagai upaya positif


Senin, 12 November 2018 / 20:14 WIB
Golden Energy Miner sambut kebijakan perpanjangan IUPK tambang sebagai upaya positif
ILUSTRASI. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS)


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah bakal berikan perpanjangan izin tambang menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Operasi Produksi kepada generasi pertama Perjanjian Karya Pengusaha Pertambangan Batubara (PKP2B). Langkah tersebut, dipandang cukup positif oleh emiten.

Dari delapan usulan yang akan dimasukkan ke dalam revisi tersebut, yang paling inti adalah, permohonan perpanjangan PKP2B menjadi IUPK bisa diajukan dalam jangka waktu paling cepat lima tahun dan paling lambat satu tahun sebelum berakhirnya PKP2B. Di mana sebelumnya, PKP2B baru bisa mengajukan perpanjangan izin dua tahun sebelum kontraknya berakhir.

Direktur Utama PT Golden Energy Miner Tbk Bonafasius menyambut positif langkah tersebut, terutama jika upaya tersebut benar dapat direalisasikan. Meskipun, batas perpanjangan PKP2B GEMS baru akan berakhir di 20 tahun mendatang.

"Itu akan positif, karena mempermudah proses (perizinan ke depan)," kata Bonafasius kepada Kontan, Senin (12/11).

Mengingat masih lamanya masa PKP2B GEMS berakhir, dia mengatakan bahwa pihaknya sampai saat ini belum mempersiapkan perpanjangan kontrak lanjutan, setelah 20 tahun mendatang.

"Belum, karena masih lama, masih 20 tahun lagi. Sehingga, untuk sementara (kebijakan perpanjangan izin IUPK) enggak ada pengaruh," ungkapnya.

Asal tahu saja, saat ini, luas lahan tambang yang dimiliki GEMS di Tanah Air mencapai 24.100 hektare. Ke depannya, perusahaan itu belum berencana untuk menambah atau memperluas lahan tambangnya.

Adapun untuk prospek bisnis ke depan, GEMS menilai cukup bergantung pada kondisi perekonomian global. "Selama demand masih kuat, prospek untuk bisnis tetap baik," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×