Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhelatan Asian Games yang digelar 18 Agustus hingga 2 September mendatang berpeluang membawa berkah bagi bisnis restoran. Sejumlah emiten pengelola usaha restoran bersiap menjaring peluang dari ajang olahraga internasional ini.
Corporate Secretary Mitra Adiperkasa (MAPI) Fetty Kwartati optimistis, Asian Games bisa berkontribusi pada bisnis food and beverage (F&B) di gerai-gerai yang dikelola anak usahanya, yaitu MAP Boga Adiperkasa (MAPB). Menurut Fetty, dalam rangka Asian Games yang berbarengan dengan HUT Kemerdekaan, total 154 brand dalam MAP Grup menawarkan program khusus baik di Jakarta maupun Palembang.
Marga Abhinaya Abadi (MABA) juga mengincar cuan dari ajang ini. Corporate Secretary MABA Andhika Anggadewi menjelaskan, untuk memaksimalkan momentum Asian Games, perusahaan ini akan menambah outlet fastfood, yaitu Motto Japanese Rice Bowl di sejumlah tempat di Jakarta. "Saat ini outlet Motto Japanese Rice Bowl telah beroperasi di food court ITS Tower, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan Gelora Bung Karno, Jakarta," papar dia.
Kata Andhika, MABA menargetkan sektor F&B mampu menyumbang pendapatan sebesar Rp 33 miliar pada tahun ini, dengan total proyeksi pendapatan perseroan tersebut yang sebesar Rp 329 miliar. Target pendapatan naik 54% dibandingkan tahun lalu. Pada semester I-2018, pendapatan MABA turun 50% menjadi Rp 72,52 miliar.
Pemain bisnis resto lainnya, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) juga melihat peluang peningkatan penjualan selama Asian Games. Direktur FAST Justinus D Juwono menyebutkan, pihaknya ikut mendukung Asian Games di Jakarta dan Palembang.
Tapi, pengelola gerai KFC ini tak memasang target muluk-muluk. "Hanya partisipasi saja. Kami buka store di venue di Jakarta dan Palembang. Bentuknya mobil dan counter," ujar dia, Minggu (5/8).
Hingga tutup tahun ini, FAST membidik pertumbuhan pendapatan dan laba bersih di atas 10%. Hingga Juni 2018, pendapatannya naik 14% menjadi Rp 2,97 triliun. Labanya meningkat 35% menjadi Rp 102,17 miliar.
Pilihan saham
Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, adanya Asian Games, kinerja emiten restoran bisa meningkat, namun tidak semua. Sebab, belum tentu makanan-makanan yang disajikan sesuai dengan selera penduduk luar negeri. "Jika mereka tidak suka, maka sama saja kinerja emiten restoran tidak akan terdampak," papar dia.
Perkiraan William, emiten yang bisa diuntungkan dengan adanya ajang Asian Games adalah FAST dan MAPB. "Produk FAST yaitu KFC sudah mendunia dan tentu bisa menjadi pilihan warga asing. Mereka lebih suka konsumsi fast food," imbuh dia.
Demikian juga dengan konsumsi kopi yang menjadi andalan MAPB melalui Strabucks. Dia memperkirakan, akan ada kenaikan penjualan 70% pada MAPB dan FAST.
Itu sebabnya, William merekomendasikan beli saham FAST dengan target harga jangka pendek hingga menengah di Rp 1.700 per saham. MAPB disarankan beli dengan target harga akhir tahun di level Rp 4.000 per saham
Dia memprediksi, kinerja FAST setelah Asian Games kemungkinan pertumbuhannya akan kembali normal. Sedangkan untuk MAPB, punya prospek yang baik hingga akhir tahun ini.
Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra sependapat, kinerja FAST dan MAPB masih akan positif sampai tutup tahun ini. "Hingga akhir tahun kenaikan pendapatan FAST bisa 10%-11%. Ditambah Asian Games ada potensi pertambahan revenue 2%-3%," papar dia.
Pertumbuhan laba bersih setelah memperhitungkan Asian Games diproyeksikan mencapai 25%. Kinerja FAST tahun ini diprediksi melampaui kinerja tahun lalu.
Sedangkan, kenaikan laba MAPB diperkirakan 20%-23% setelah memperhitungkan Asian Games.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News