Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agenda ekspansi emiten menara telekomunikasi, PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON) dalam penambahan menara secara organik terus bergulir.
Direktur Utama PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk Rudolf P. Nainggolan memaparkan, hingga semester I-2022, penambahan organik sekitar 30 kolokasi dan 60 menara baru.
"Secara total hingga semester satu ini kurang lebih 930 menara dan 600 kolokasi," tutur Rudolf kepada Kontan.co.id, Jumat (19/8).
Baca Juga: Gihon Telekomunikasi (GHON) Buka Peluang Akuisisi Menara Dari Pihak Lain
Rudolf menyebut pihaknya membidik peluang perkembangan di beberapa daerah. Misalnya, daerah Non 3T hingga Ibu Kota Nusantara dan beberapa daerah lainnya.
Dia bilang GHON masih tetap konsisten dalam mempererat hubungan dengan para operator telekomunikasi dan juga memaksimalkan pendapatan dari penyewaan kolokasi pada portofolio menara.
Selain itu, Gihon Telekomunikasi Indonesia juga masih akan berfokus pada kecepatan untuk eksekusi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk ekspansi usaha.
Dari sisi kinerja keuangan, GHON mengincar pendapatan sebesar Rp 200 miliar dengan target laba di tingkat Rp 107 miliar pada tahun 2022. Rudolf masih optimistis target tersebut dapat tercapai.
"Target pendapatan yang dibidik di 2022 kurang lebih Rp 200 miliar. Kami masih cukup optimistis untuk mencapai target tersebut," tandasnya.
Baca Juga: Ingin Ekspansi Menara Baru, Ini Strategi Bisnis Gihon Telekomunikasi (GHON)
Asal tahu saja, GHON sudah membukukan pendapatan Rp 44,57 miliar di kuartal I-2022. Capaian ini naik 11,46% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 39,98 miliar pada kuartal I-2021.
Dari hasil pendapatan itu, GHON mengantongi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 24,65 miliar di kuartal I 2022, naik 7,78% dibanding raihan laba kuartal I 2021 yang sebesar Rp 22,87 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
