kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.265   69,00   0,43%
  • IDX 6.858   -6,75   -0,10%
  • KOMPAS100 997   -1,24   -0,12%
  • LQ45 763   -0,93   -0,12%
  • ISSI 225   -0,44   -0,19%
  • IDX30 393   -0,46   -0,12%
  • IDXHIDIV20 453   -1,87   -0,41%
  • IDX80 112   -0,25   -0,22%
  • IDXV30 113   -0,56   -0,49%
  • IDXQ30 127   -0,11   -0,09%

GIAA membidik 40 juta penumpang


Jumat, 08 Januari 2016 / 07:03 WIB
GIAA membidik 40 juta penumpang


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) membidik 40 juta penumpang pada tahun ini. Jumlah target penumpang tersebut tumbuh sebesar 11% dibandingkan dengan jumlah penumpang sepanjang tahun 2015 lalu yang mencapai 36 juta orang.

Manajemen GIAA memaparkan, target penumpang Garuda Indonesia tahun ini 27 juta orang dan penumpang Citilink, anak GIAA, diproyeksikan mencapai 13 juta orang. "Target itu seiring penambahan jumlah pesawat tahun ini," kata Direktur Utama GIAA Arif Wibowo, Kamis (7/1).

Tahun ini, GIAA berencana menambah 23 pesawat, yang terdiri dari Garuda wide body 6 unit, ATR 9 unit dan 8 unit Boeing 320 untuk Citilink. Untuk wide body, GIAA berencana mendatangkan 5 unit Airbus 330 dan 1 unit B777.

Tahun lalu, GIAA menambah 18 unit pesawat. Demi mendukung ekspansi itu, GIAA mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai US$ 160 juta tahun ini.

Arief mengatakan, sebagian besar capex berasal dari eksternal dan sisanya kas internal. Namun maskapai udara ini belum memutuskan alternatif pendanaan untuk mendanai capex itu.

Manajemen Garuda masih terus melihat perkembangan pasar penerbangan untuk memutuskan strategi pendanaan. Sebelumnya, GIAA mengkaji menerbitkan obligasi global senilai US$ 500 juta pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×