Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis di akhir pekan. IHSG naik 0,09% ke 5.149,88 di Jumat (28/11). Sementara dalam sepekan, IHSG naik 0,74%. Pergerakan IHSG searah dengan bursa Asia yang tercermin dalam indeks MSCI Asia Pacific. Indeks ini melemah 0,09% ke 140,69. Selama sepekan, bursa Asia menguat 0,53%.
Analis Woori Korindo Securities, Reza Priyambada mengatakan, rupiah yang melemah menahan penguatan IHSG. Sementara dari regional, data industri dan produksi manufaktur Korea Selatan yang melemah sempat direspons negatif, diimbangi rendahnya inflasi di Jepang sehingga perlu ada stimulus.
William Surya Wijaya, Analis Asjaya Indosurya Securities, mengatakan, IHSG berpotensi uptrend. Ini dapat dilihat dari dana asing yang masih terus masuk. Sedangkan Reza bilang, data makro membuat pasar cenderung tertahan dan berpotensi kembali melemah jika data di bawah estimasi.
Reza memproyeksikan, IHSG akan di 5.128-5.164. Sedangkan William memperkirakan, naik di 5.125-5.178.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News