Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) telah menyelesaikan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I.
Rapat dihadiri oleh 441.917.740 saham atau sebesar 54,31% dari keseluruhan modal disetor perusahaan. Hasil dari rapat ini menyetujui rencana Perseroan yang akan melakukan Penawaran Umum Terbatas I.
Direktur Utama PT Jasnita Telekomindo Tbk Yentoro Hadiwibowo menjelaskan, setelah persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB, maka seluruh proses Penawaran Umum Terbatas I akan dilaksanakan setelah Pernyataan Pendaftaran telah dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang diharapkan selesai pada kuartal I-2022.
Yentoro menambahkan, dana dari rights issue ini akan menjadi modal bagi perkembangan bisnis JAST di masa-masa mendatang.
“Diharapkan rights issue ini dapat memperkuat permodalan JAST sehingga dapat mendukung perkembangan bisnis JAST di tahun-tahun mendatang, dan dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholders,” ujar Yentoro dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (13/1).
Baca Juga: JAST Mengincar Pendapatan Rp 140 Miliar
RUPSLB tersebut digelar guna meminta persetujuan penambahan modal dengan memberi Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue, dengan jumlah yang ditawarkan perseroan sebanyak-banyaknya 406.813.350 atau 406,81 juta lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 per saham, yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 150 per saham sehingga seluruhnya berjumlah Rp 61.022.002.500 atau Rp 61,02 miliar.
Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 22 Maret 2022 mempunyai 1 (satu) PMHMETD. Setiap pemegang 2 (dua) saham lama berhak untuk mendapatkan 1 (satu) HMETD dimana setiap 1 (satu) PMHMETD berhak untuk membeli 1 (satu) saham baru yang ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan Rp150 per saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesananpe laksanaan PMHMETD.
Bersamaan dengan PMHMETD ini, Perseroan menerbitkan sebanyak-banyaknya 284.769.345 (dua ratus delapan puluh empat juta tujuh ratus enam puluh sembilan ribu tiga ratus empat puluh lima) Waran Seri I atau sebanyak-banyaknya 35% (tiga puluh lima persen) dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan sebelum Penawaran Umum Terbatas I.
Setiap 10 saham hasil pelaksanaan PMHMETD tersebut melekat 7 (tujuh) Waran Seri I bagi pemegang PMHMETD yang melaksanakan haknya. Setiap pemegang 1 (satu) Waran Seri I berhak untuk membeli 1 (satu) saham Perseroan dengan harga pelaksanaan Rp188,00 per saham, sehingga Waran Seri I sebanyak-banyaknya bernilai Rp 53.536.636.860,00.
Persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB ini, diharapkan dapat melanjutkan rencana JAST untuk menggunakan dana hasil Penawaran Umum Terbatas I sebagai modal kerja perseroan.
Baca Juga: Akumulasi, Belvin Tannadi Kini Kuasai 23 Persen Saham Jasnita Telekomindo (JAST)
Adapun rincian pembagian dana tersebut akan digunakan sekitar 8,3% digunakan sebagai belanja modal untuk peremajaan dan/atau penambahan server, sekitar 50% digunakan untuk pengembangan proyek smart city termasuk namun tidak terbatas pada infrastruktur penerangan jalan, Pengembangan Global Positioning System (GPS) serta pengembangan Aplikasi.
Selanjutnya, sekitar 41,7% digunakan sebagai modal kerja Perseroan dan/atau Entitas Anak Perseroan dalam memenuhi kebutuhan operasional dengan rincian namun tidak terbatas pada biaya gaji dan tunjangan karyawan, biaya pemeliharaan, keperluan kantor, asuransi, Pengembangan Sumber daya Manusia, serta pengembangan produk digital dan antisipasi dari kemungkinan proyek yang dapat diperoleh Perseroan dan/atau Entitas Anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
