Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Bursa regional Asia tertekan. Kemarin, indeks MSCI Asia Pasifik berada pada level 141.25, turun 0,7% dari hari sebelumnya. Investor merespon sentimen negatif spekulasi pengurangan stimulus oleh Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed).
Analis Trust Securities, Yusuf Nugraha mengatakan, The Fed menyatakan bahwa sudah terjadi perbaikan ekonomi AS, meskipun sebenarnya belum mencapai target. Dus, notulen rapat The Fed menyebutkan, pemangkasan stimulus bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Imbasnya, nilai tukar dollar AS langsung menguat terhadap semua mata uang. "Di sisi lain, bursa-bursa utama di Asia melemah kecuali Nikkei," kata Yusuf. Untuk Jumat ini (22/11), pergerakan bursa Asia menanti data klaim pengangguran AS.
Analis Universal Broker Indonesia, Alwi Assegaf menilai, sentimen negatif terkait tapering masih membayangi investor di Asia. Secara teknikal, Yusuf bilang, indeks Hang Seng dan Nikkei sudah menunjukan overbought.
Dus, semua bursa Asia diperkirakan masih melemah pada hari ini. Demikian juga dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang diperkirakan bergerak sideway tapi berpotensi turun di kisaran 4.300 - 4.360.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News