Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini, Kamis (19/12). Emiten penghuni Indeks Kompas100 ini sepakat untuk merombak jajaran direksi.
Hasilnya, Dana Amin diangkat menjadi direktur utama Antam menggantikan Arie Prabowo Ariotedjo. Anton Herdianto diangkat menjadi direktur keuangan menggantikan Dimas Wikan Pramuditho serta Risono diangkat menjadi direktur pengembangan usaha menggantikan Sutrisno S. Tatetdagat.
Sementara itu, Agus Surya Bakti diangkat menjadi komisaris utama menggantikan Fahrul Razi yang kini menjadi Menteri Agama Kabinet Indonesia Maju.
Baca Juga: Harga emas Antam turun tipis pada hari ini
Pemegang saham ANTM sepakat untuk mempertahankan tiga direksi lainnya. Ketiga direksi tersebut adalah Luki Setiawan Suardi selaku direktur sumber daya manusia, direktur operasi dan produksi yang dijabat oleh Hartono, serta Direktur Niaga yang masih dipegang oleh Aprilandi Hidayat Setia.
Aprilandi Hidayat, Direktur Niaga ANTM mengatakan, pergantian direksi ini tidak lepas dari aspirasi pemegang saham yang menghendaki adanya transformasi bisnis. Salah satunya adalah fokus dalam hilirisasi bisnis. "Jadi (pergantian direksi ini) untuk percepatan transformasi bisnis," ujar Aprilandi usai RUPSLB di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (19/12).
ANTM berkomitmen melaksanakan percepatan proyek-proyek hilir serta memberikan nilai tambah melalui inovasi produk. Proyek ini antara lain proyek pembangunan pabrik feronikel Haltim (P3FH) dengan kapasitas produksi sebesar 13.500 ton nikel dalam feronikel (Tni).
Konstruksi pabrik feronikel Haltim ditargetkan memasuki fase commisioning pada 2020. Hingga kuartal III 2019, realisasi konstruksi proyek telah mencapai 98%.
Baca Juga: Emiten Menimbang Akuisisi Tambang Baru
Selain itu, ANTM juta tengah menggarap proyek smelter grade alumina refinery (SGAR) yang bersinergi dengan MIND ID (dulu bernama PT INALUM) dengan kapasitas pengolahan sebesar satu juta ton SGA per tahun untuk tahap pertama.
Sampai dengan Oktober 2019, ANTM mampu mencatatkan penjualan emas hingga 30,62 ton atau tumbuh 96% dari target tahunan penjualan emas tahun ini. Capaian pertumbuhan penjualan emas yang positif ini seiring dengan tren positif harga emas dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
