Reporter: Merlinda Riska | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Skybee Tbk (SKYB) merombak jajaran direksinya untuk periode jabatan 2014–2016. Pergantian jajaran direksi ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Jumat (20/6).
RUPTS tersebut telah menetapkan dan mengangkat anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi untuk periode jabatan 2014 – 2016. Sehingga susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Hindrata Lengkey
Komisaris Independen: Novica Mulia
Direksi
Presiden Direktur: Sugiono Wiyono Sugialam
Direktur: Juliana Julianti Samudro
Direktur Independen: Meiliana Widjaja
Direktur Independen SKYB Meiliana Widjaja menyatakan, saat paparan publik belum bisa menyampaikan keputusan ini karena "pada saat paparan publik, kami belum melaksanakan RUPST, jadi belum dapat kami informasikan penggantian Direksi," katanya, Jumat (20/6).
Yang jelas, pergantian direksi ini adalah ikhtiar bagi SKYB untuk meraih profit di tahun ini. Perseroan berupaya meningkatkan pengembangan bisnis di sektor Technology Media & Telecommunications (TMT) dengan berfokus pada bisnis-bisnis berorientasi distribusi digital.
Meiliana mengakui kinerja perseroan dalam dua tahun belakangan ini alami kemerosotan. Membuka laporan keuangan SkyBee, tercatat pos top line (pendapatan) sekaligus bottom line (laba/rugi) terus menciut.
Pada 2013, pendapatan SKYB merosot dari Rp 1,7 triliun di 2012 menjadi Rp 1,3 triliun. Malah, pendapatan semakin merosot di kuartal satu (Q1) 2014 menjadi Rp 243,29 miliar. Jika pendapatan SKYB sepanjang tahun ini linier dengan perolehan Q1 2014, maka pendapatan yang mungkin dikempit SKYB hanya kisaran Rp 800-900 miliar.
Torehan yang semakin menciut juga tertuang di pos laba/rugi. Pada 2013, laba SKYB berubah menjadi rugi. Dari laba Rp 12,73 miliar di 2012 menjadi rugi Rp 12,75 miliar di 2013. Kinerja Q1 2014 pun masih rugi Rp 4,15 miliar.
"Kami masih membicarakan langkah bisnis yang diambil dan berapa anggaran (capex) yang disiapkan. Untuk itu, kami belum bisa ungkapkan proyeksi target tahun ini," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News