kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gajah Tunggal (GJTL) Catat Rugi Bersih Rp 63,88 Miliar di Semester I-2022


Senin, 25 Juli 2022 / 12:46 WIB
Gajah Tunggal (GJTL) Catat Rugi Bersih Rp 63,88 Miliar di Semester I-2022
ILUSTRASI. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) mencatat rugi bersih Rp 63,88 miliar pada semester I-2022. KONTAN/Baihaki


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen ban yakni PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) mencatat rugi bersih Rp 63,88 miliar pada semester I-2022. Padahal pada periode yang sama tahun lalu mencetak laba bersih Rp 98,17 miliar. 

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dipublikasi pada Senin (25/7), pada semester I-2022 Gajah Tunggal harus menanggung rugi entitas asosiasi atau ventura bersama senilai Rp 52,51 miliar, padahal pada periode yang sama tahun lalu mencetak untung Rp 12,84 miliar. 

Selain itu, penghasilan bunga juga menyusut 10,45% dari Rp 28,97 miliar menjadi Rp 25,94 miliar,dan keuntungan lain-lain merosot dari Rp 41,07 miliar menjadi Rp 11,89 miliar.

Baca Juga: Gajah Tunggal (GJTL) Masuk Top 100 Most Valuable and Strongest Indonesian Brands 2021

Meski begitu, GJTL mencatat pertumbuhan penjualan bersih pada paruh pertama tahun ini. Dalam laporan keuangan menyebutkan, GJTL membukukan penjualan senilai Rp 8,28 triliun pada semester I-2022, tumbuh 14,05% dari periode yang sama tahun lalu yang senilai Rp 7,26 triliun.

Rinciannya, penjualan pihak berelasi ke pasar lokal menyumbang Rp 23,72 miliar, dan penjualan pihak berelasi ke pasar ekspor berkontribusi Rp 1,65 triliun. Kemudian penjualan pihak ketiga ke pasar lokal sebesar Rp 5,79 triliun, dan penjualan pihak ketiga ke pasar ekspor Rp 934,42 miliar.

Sejalan dengan itu, beban pokok penjualan juga naik 17,62% dari Rp 6,07 triliun pada semester pertama tahun lalu menjadi Rp 7,17 triliun di semester pertama tahun ini. Sehingga, laba kotor Gajah Tunggal tercatat Rp 1,11 triliun atau turun tipis 5,9 % menjadi Rp 1,18 triliun.

 

Di lain sisi, Gajah Tunggal mencatat beberapa penurunan beban, misalnya pada pos beban penjualan tercatat turun dari Rp 381,24 miliar menjadi Rp 436,09 miliar, kemudian beban umum dan administrasi dari Rp 318,30 miliar menjadi Rp 310,75 iliar, beban keuangan dari Rp 342,15 miliar menjadi Rp 303,71 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×