Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merevisi proyeksi penjualan mobil nasional dari sebelumnya 1,1 juta unit menjadi 850.000 unit pada akhir 2024.
Penurunan target ini merupakan respons terhadap tekanan yang terus membayangi pasar kendaraan roda empat di Indonesia sepanjang tahun ini.
Head of Corporate Investor Relation PT Astra International Tbk (ASII) Tira Ardianti mengatakan bahwa Gaikindo merevisi target penjualan mobil setelah mengevaluasi kondisi pasar mobil nasional yang lesu sepanjang tahun ini. Hingga September 2024, penjualan mobil turun 16% menjadi hanya 633.000 unit.
"Jadi apa yang dilakukan Gaikindo adalah hal yang realistis karena dalam 9 bulan baru tercapai 633.000 unit. Rasanya akan berat mencapai 1 juta unit jika daya beli masih lesu," kata Tira kepada Kontan, Rabu (30/10).
Baca Juga: Ini Rekomendasi Saham Pilihan di Kuartal IV-2024 Usai Kabinet Merah Putih Terbentuk
Sebelumnya, Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto menyampaikan, Gaikindo mencoba realistis dan menerima fakta bahwa penjualan mobil nasional sangat sulit mencapai 1,1 juta unit pada 2024 seperti yang telah ditargetkan Gaikindo sebelumnya.
Apalagi, hanya ada waktu tiga bulan saja untuk mencapai target tersebut.
"Kami harapkan target penjualan 850.000 unit dapat tercapai," kata Jongkie, Jumat (25/10).
Jongkie juga berharap penjualan mobil nasional pada tahun 2025 mendatang bisa kembali ke level yang normal. Hal ini didukung oleh suku bunga acuan yang sudah turun dan kepastian politik usai pergantian pemerintahan.
Baca Juga: Rekomendasi Saham untuk Rabu (30/10) Usai IHSG Turun Lima Perdagangan Beruntun
Sebagai informasi, menurut data Gaikindo, sepanjang Januari-September 2024, penjualan wholesales mobil nasional berada dalam tren negatif atau turun 16,2% year on year (yoy) menjadi 633.218 unit.
Pada periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan wholesales mobil nasional mencapai 755.778 unit.
Tren serupa juga terjadi pada penjualan retail mobil nasional yang anjlok 11,9% yoy dari 746.246 unit pada Januari-September 2023 menjadi 657.223 unit pada Januari-September 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News