kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.088.000   -7.000   -0,33%
  • USD/IDR 16.412   -81,00   -0,49%
  • IDX 7.836   88,57   1,14%
  • KOMPAS100 1.097   13,25   1,22%
  • LQ45 802   6,83   0,86%
  • ISSI 267   3,27   1,24%
  • IDX30 416   3,79   0,92%
  • IDXHIDIV20 483   3,95   0,83%
  • IDX80 121   1,02   0,85%
  • IDXV30 133   1,23   0,93%
  • IDXQ30 134   1,04   0,78%

Fundamental Tetap Kuat, Pasar Respons Positif Saham BBCA


Jumat, 12 September 2025 / 13:43 WIB
Fundamental Tetap Kuat, Pasar Respons Positif Saham BBCA
ILUSTRASI. Dok. Shutterstock


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini

KONTAN.CO.ID - Setelah sempat melemah beberapa hari terakhir, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terbang pada perdagangan Rabu (10/9/2025). Aksi beli investor menopang penguatan saham BBCA sebesar 3,65%. Penguatan ini berlanjut pada perdagangan pada Kamis (11/9), dengan kenaikan harga saham sebesar 0,64% ke level Rp7.850.

Saham BBCA menguat seiring redanya tekanan jual investor asing. Pada Rabu (10/9), net foreign sell tercatat sebesar Rp83 miliar, turun signifikan dibandingkan sehari sebelumnya yang sempat mencapai Rp2,1 triliun. Adapun total volume saham BBCA pada Rabu mencapai 2,47 juta lot dengan nilai transaksi Rp1,91 triliun. BBCA menjadi saham dengan top value di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan hari itu.

Analis Kiwoom Sekuritas Abdul Azis menilai penguatan harga BBCA mencerminkan respons pasar terhadap valuasi BBCA yang dinilai sudah menarik. Berdasarkan analisisnya, price to book value (PBV) BBCA saat ini berada di kisaran 3,6–3,7 kali, lebih rendah dari rata-rata historisnya yang kerap berada di atas 4 kali.

“Secara valuasi, BBCA saat ini sudah tergolong murah. Dengan PBV di kisaran 3,6–3,7 kali, level ini relatif jarang terjadi untuk bank sekelas BBCA yang memiliki fundamental kuat. Investor melihat momentum untuk kembali akumulasi,” ujarnya.

Kinerja fundamental BBCA juga dinilai masih solid. Pada semester I-2025, perseroan mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp959 triliun atau tumbuh 12,9% secara tahunan (yoy), jauh di atas rata-rata industri sebesar 7,3% yoy. Laba bersih tercatat Rp29 triliun, naik 8% yoy, didorong oleh pendapatan bunga Rp42,5 triliun serta pendapatan non-bunga Rp13,7 triliun. Dari sisi efisiensi, rasio beban terhadap pendapatan (CIR) membaik ke level 29,1%.

Azis juga mengatakan likuiditas BBCA tetap terjaga di tengah ketatnya pasar dana pihak ketiga. “Berbeda dengan sejumlah bank lain, BBCA berhasil menjaga Loan to Deposit Ratio (LDR) pada kisaran 76–78%. Proporsi dana murah atau CASA juga sangat dominan, mencapai 82,5%. Kombinasi ini membuat NIM BBCA relatif stabil dan memberi ruang ekspansi lebih lanjut,” ungkapnya.

Konsensus pasar turut memberikan sentimen positif terhadap kenaikan saham BBCA. Data Bloomberg menunjukkan 34 analis memberikan rekomendasi buy untuk saham BBCA, hanya tiga yang menyarankan hold. Adapun target harga rata-rata dipatok Rp10.824 per saham. 

Selanjutnya: Promo JSM Hypermart 12-15 September 2025, Beli 1 Gratis 1 Sosis Kanzler-Belmeat

Menarik Dibaca: Promo JSM Hypermart 12-15 September 2025, Beli 1 Gratis 1 Sosis Kanzler-Belmeat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting Executive Market Mastery

[X]
×