Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis PT United Tractors Tbk (UNTR) mengembang di tahun ini. Anak usaha Grup Astra yang bergerak di bisnis kontraktor tambang dan alat berat ini membukukan penjualan alat berat sebanyak 3.221 unit pada periode Januari hingga Agustus 2018.
Penjualan alat berat tersebut meningkat 33,6% dari periode sama pada tahun 2017 yang sebanyak 2.411 unit. Pasar disektor tambang mendominasi penyerapan alat berat UNTR yakni sebanyak 53%, konstruksi 21% dan sisanya unit usaha lain.
Mino, Analis Indo Premier Sekuritas mengatakan secara fundamental, UNTR masih cukup solid. Memang, penjualan alat berat khusus di bulan Agustus 2018 menurun, namun selama periode Januari-Agustus 2018 masih tumbuh 33,6% yoy. Begitu juga dengan produksi batubara yang dalam delapan bulan pertama tahun ini bertumbuh 8,98% yoy.
Dalam keterbukaan informasi UNTR ke Bursa Efek Indonesia, Rabu (26/9), anak usaha UNTR di sektor batubara yakni PT Pamapersada Nusantara mencatatkan peningkatan produksi batubara selama periode Januari-Agustus 2018 sebesar 8,98% yoy menjadi sebanyak 78,9 juta ton.
Mino menambahkan, saham UNTR masih menarik. Sampai akhir tahun, ia merekomendasikan buy saham UNTR dengan target harga Rp 42.000 per saham. Kamis (27/9), harga saham UNTR naik 3,37% ke level Rp 32.175 per saham
"Dalam jangka pendek saham UNTR akan kembali rebound setelah menyentuh support trend line dengan target terdekat di level 33.000,” kata Mino.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News