kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -21.000   -1,08%
  • USD/IDR 16.319   9,00   0,06%
  • IDX 7.792   185,77   2,44%
  • KOMPAS100 1.105   23,32   2,16%
  • LQ45 823   23,67   2,96%
  • ISSI 258   4,00   1,58%
  • IDX30 426   12,56   3,04%
  • IDXHIDIV20 488   14,77   3,12%
  • IDX80 123   2,78   2,31%
  • IDXV30 127   1,15   0,91%
  • IDXQ30 137   4,21   3,18%

Fundamental masih cerah, harga timah bangkit lagi


Rabu, 06 April 2011 / 08:11 WIB
Fundamental masih cerah, harga timah bangkit lagi
ILUSTRASI. Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin menandatangani prasasti digital peresmian Modern City Kediri dan Tulungagung melalui video conference di Jakarta, Rabu (29/4). Program modernisasi jaringan ini merupakan salah bentuk komitmen Telkom un


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas, KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA.Timah kembali bangkit. Nilai kontrak pengiriman timah untuk Mei 2011 di London Metal Exchange, Senin (4/4), senilai US$ 31.635 per ton. Jika dibandingkan dengan posisi penutupan hari sebelumnya, US$ 31.587 per ton, harga timah naik 0,15%.

Tapi, harga timah kemarin lebih rendah jika dibandingkan dengan posisi penutupan pada akhir pekan lalu, yaitu US$ 31.812 per ton. "Tidak ada isu khusus yang menyebabkan penurunan harga di awal pekan," ujar Lanang Trihardian, Analis Syailendra Capital.

Ia menambahkan, para pelaku pasar semata melihat ke faktor fundamental, yaitu perbandingan antara persediaan dengan permintaan, saat bertransaksi.

Ekspektasi yang beredar saat ini pasokan timah akan menyusut lagi karena ada kendala di kegiatan penambangan. Sekadar catatan, Indonesia saat ini tercatat sebagai negara penghasil timah terbesar di dunia.

Apelles R.T, Kawengian, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis dan Produk Monex Investindo, mengaitkan pergerakan naik harga timah dengan kebutuhan logam tersebut di Jepang. Kebutuhan timah Negeri Matahari Terbit itu diperkirakan melonjak seiring dengan bergulirnya kegiatan rekonstruksi.

Proyeksi Apelles, harga timah dan sejumlah komoditas logam akan menanjak hingga Juni 2011. "Pada Juni nanti, Amerika Serikat (AS) mungkin menaikkan bunganya," tutur Apelles. Kenaikan bunga di AS bisa menyetop sementara tren kenaikan harga komoditas, termasuk timah.

Appeles memprediksi harga timah berkisar US$ 31.900 per ton pada Juni. "Jika ada koreksi setelah itu, besar penurunan sekitar 0,5%," kata dia.
Jika dihitung dari awal tahun, harga timah telah mengalami kenaikan sebesar 10% per akhir Maret. "Kenaikan harga timah tahun ini masih wajar," ucap Lanang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×