kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Fundamental emas dunia membaik, harga emas Antam ikut terangkat


Senin, 22 Juni 2020 / 17:54 WIB
Fundamental emas dunia membaik, harga emas Antam ikut terangkat
ILUSTRASI. Teller bank syariah menunjukkan emas batangan seberat 100 gram di Jakarta Selatan.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk kembali berada dalam tren positif. Merujuk situs Logam Mulia, harga emas Antam berada di Rp 907.000 per gram pada Senin (22/6).

Harga tersebut naik Rp 2.000 dibanding harga Sabtu (20/6) yang ada di Rp 905.000 per gram. Level saat ini juga sudah lebih baik dibanding awal Juni yang sempat jatuh ke Rp 876.000 per gram.

Sedangkan untuk harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga naik Rp 3.000 menjadi Rp 797.000.

Baca Juga: Harga emas Antam hari ini naik Rp 2.000 ke Rp 907.000 per gram, Senin (22/6)

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, laju positif harga emas Antam tidak terlepas dari kondisi fundamental emas yang membaik. Salah satu pemicu utamanya adalah kekhawatiran akan adanya gelombang kedua virus corona yang semakin merebak seiring diberlakukannya new normal di berbagai negara.

“Kekhawatiran ini pada akhirnya turut membuat rupiah juga melemah. Sehingga perpaduan fundamental emas yang baik dan melemahnya rupiah, membuat emas Antam berhasil menguat dalam beberapa waktu terakhir,” kata Ibrahim kepada Kontan.co,id, Senin (22/6).

Kendati tengah dalam laju positif, analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menyebut laju bullish emas Antam tidak akan berlanjut dalam waktu yang lama. Faktor utamanya adalah stimulus dari bank sentral yang sudah mulai digelontorkan kembali. 

Alwi menyebut, yang teranyar bank sentral Jepang telah menyiapkan US$ 1 triliun dan bank sentral Inggris menambah jumlah stimulus dari 640 miliar poundsterling menjadi 745 miliar poundsterling.

“Imbas dari stimulus tersebut aset berisiko akan kembali dilirik karena roda ekonomi mendapat kucuran dana untuk berputar lagi. Dengan terkoreksinya harga emas dunia, emas Antam pun akan mengekor tren tersebut,” ujar Alwi.

Baca Juga: Harga emas Antam turun 5% sepekan, potensi loss pembeli 11%. Kok bisa?

Dengan koreksi di depan mata, Alwi merekomendasikan para investor untuk buy on weakness. Menurutnya, sebaiknya investor baru kembali membeli emas Antam ketika levelnya sudah menyentuh Rp 790.000.

Sementara pada akhir tahun nanti, Alwi memproyeksikan emas Antam akan berada di kisaran Rp 810.000. Sedangkan Ibrahim menghitung emas Antam pada akhir tahun akan berada di kisaran Rp 850.000-an.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×