Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Edy Can
JAKARTA. PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN) menyelesaikan utang kepada sembilan perusahaan. Pembayaran utang ini melalui penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebesar 4,147 miliar lembar saham.
Total utang yang dibayarkan itu sebesar Rp 209,060 miliar. Sekretaris Perusahaan FREN, Chris Taufik mengatakan perusahaan akan mengkonversi utang dengan saham baru tersebut.
Sembilan perusahaan yang sudah bersedia mengkoversi utang itu adalah PT Samsung Telecomunication Indonesia dengan nilai piutang sebesar Rp 90,238 miliar, PT Hitelnet Nusantara sebesar Rp 1,024 miliar, PT Freekoms Indonesia Rp 4,770 miliar, PT Inti Bangun Sejahtera Rp 7,332 miliar, Great Vanguard International Ltd sebanyak Rp 60,280 miliar, PT Solusindo Kreasi Pratama Rp 23,330 miliar, PT Komet Konsorsium Rp 13,406 miliar, PT Gibon Telekomunikasi Indonesia Rp 4,270 miliar, PT Kopnatel Jaya Rp 4,397 miliar.
Selain terhadap kesembilan perusahaan tersebut, FREN masih memiliki hutang dari empat kreditur, diantara PT Huawei Tech Invesment sebesar Rp 114,507 miliar, PT NEC Indonesia Rp 6,703 miliar, Bunga Guaranted Senior Notes Rp 162,360 miliar dan terakhir adalah Bunga hak penggunaan konversi, jasa telekomunikasi dan USO sebesar Rp 188,873 miliar. "Kami juga sedang dalam tahap negosiasi," tambah Chris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News