kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Formasi SWF-INA diumumkan, saham BUMN Karya dan emiten konstruksi swasta menghijau


Selasa, 16 Februari 2021 / 13:55 WIB
Formasi SWF-INA diumumkan, saham BUMN Karya dan emiten konstruksi swasta menghijau
ILUSTRASI. Pemerintah telah mengumumkan jajaran direksi sovereign wealth fund (SWF) yang diberi nama Indonesia Investment Authority (INA).


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah mengumumkan jajaran direksi lembaga pengelola investasi atau sovereign wealth fund (SWF) yang diberi nama Indonesia Investment Authority (INA), Selasa (16/2). Bersamaan dengan pengumuman, saham BUMN Karya kompak bergerak menguat. 

Berdasarkan RTI, Selasa (16/2) pukul 13.31 WIB, saham PT Waskita Karya (WSKT) bergerak menguat 1,86% ke level Rp 1.640, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menguat 1,49% ke level Rp 2.040, PT PP Tbk (PTPP) menguat 1,09% ke level Rp 1.860 dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menguat 1,62% ke level Rp 1.570. Saham pengelola tol PT Jasa Marga Tbk (JSMR) juga tercatat naik 0,45% ke level Rp 4.490

Presiden RI Joko Widodo mengumumkan posisi direktur utama INA diisi oleh Ridha Wirakusumah yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur utama PT Bank Permata Tbk (BNLI). 

Ridha akan didampingi oleh empat direksi lainnya yaitu Arief Budiman mantan direktur keuangan Pertamina kini menjabat sebagai wakil direktur utama INA, Stefanus Ade Hadiwidjaja sebagai direktur investasi INA, Marita Alisjahbana sebagai direktur risiko, dan Eddy Porwanto mantan direktur keuangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menjadi direktur keuangan INA. 

Baca Juga: Diumumkan Jokowi, berikut profil lengkap 5 direksi Lembaga Pengelola Investasi

Sementara itu, pergerakan saham emiten konstruksi swasta bervariasi. Harga saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) tercatat menguat 5,56% ke level Rp 171 per saham. Harga saham PT Acset Indonusa Tbk (ACST) menguat 2,42% ke level Rp 424 dan PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) menguat 0,55% ke level Rp 364 per saham. Induk usaha NRCA yakni PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) juga ikut menguat 0,91% ke level Rp 555 per saham. 

Sementara itu emiten konstruksi swasta yang bergerak di bidang pembangunan gedung seperti PT Total Bangun Persada melemah 0,55% ke level Rp 364. 

Baca Juga: Ekonom: Tidak ada masalah jika China tak investasi lewat SWF

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×