Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) menganggarkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 80 miliar untuk tahun 2025.
"Anggaran tersebut dirancang untuk mendukung strategi pengembangan lini bisnis EMD (Electromedical Medical Devices) yang telah mulai dijalankan sejak tahun 2024," ujar Direktur IRRA Viertin M.L. Tobing, dalam Laporan Pelaksanaan yang dirilis Selasa, (27/5).
Selain itu, IRRA juga akan mengalokasikan dana untuk pembangunan infrastruktur gudang, peningkatan sistem teknologi informasi melalui pengembangan sistem ERP (Enterprise Resource Planning), serta pembukaan kantor cabang baru di wilayah-wilayah strategis.
Baca Juga: Penjualan dan Laba Itama Ranoraya (IRRA) Kompak Melesat pada Kuartal I-2025
Langkah-langkah tersebut diambil untuk memperluas jangkauan distribusi dan meningkatkan efisiensi logistik. Salah satu proyek yang sedang berjalan adalah pembangunan gudang baru di Cibitung untuk memastikan produk IRRA bisa diakses secara merata di seluruh lndonesia.
"Lokasi tersebut kami pilih karena dinilai strategis dan cukup sentral, sehingga dari situ distribusi ke berbagai wilayah bisa berjalan lebih efisien," tambah Heru Firdausi Syarif, Direktur Utama IRRA.
Baca Juga: Laba Bersih Melonjak 924,6% di 2024, Simak Rekomendasi Saham Itama Ranoraya (IRRA)
Ke depan, IRRA juga telah menyiapkan roadmap pengembangan yang mencakup tiga fokus utama mulai dari perluasan produk diagnostik (in vitro dan in vivo), digitalisasi layanan kesehatan termasuk teknologi robotik, hingga penguatan dukungan terhadap layanan kesehatan primer seperti puskesmas dan klinik.
Pada perdagangan Selasa (27/5) per 13.27 WIB, saham IRRA terparkir di level Rp 448, turun 1,75% dibanding hari sebelumnya. Namun, dalam sebulan terakhir saham ini sudah naik 10,89%.
Selanjutnya: Bersiap! Telkom (TLKM) Bakal Bagikan Dividen Rp 21,04 Triliun
Menarik Dibaca: Promo The Body Shop Spesial Gajian sampai 31 Mei 2025, Lipstik dan Toner Diskon 30%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News