Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Kebutuhan dana yang cukup besar menyebabkan PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) memutuskan tidak membagikan dividen dari laba tahun lalu. Hal ini telah disetujui dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang diselenggarkan hari ini (21/6).
"Kami sedang butuh dana besar untuk proyek PLTU Sumsel 5," kata Sekretaris Perusahaan DSSA Hermawan Tarjono saat ditemui di Jakarta.
Kata Hermawan, ini adalah kali ketiga perusahaan tidak memberikan dividen kepada para pemegang saham. Artinya, sejak DSSA mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia di 2009 lalu, perusahaan belum pernah sekali pun memberikan dividen.
Padahal 2011, DSSA mencetak laba bersih sebesar US$ 33,325 juta, naik dari tahun sebelumnya yang hanya US$ 24,25 juta. Kenaikan ini dipicu peningkatan pendapatan DSSA yang mencapai US$ 591,24 juta.
Jumlah liabilitas DSSA pun naik dari US$ 329,37 juta menjadi US$ 372,62 juta. Sementara ekuitas DSSA naik drastis dari US$ 335,74 juta menjadi US$ 911,14 juta. Jumlah aset perusahaan pun ikut melesat menjadi US$ 1,28 miliar, dari tahun sebelumnya hanya US$ 665,11 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News